Pasalnya, mahasiswa luar negeri kerap lupa bahwa dalam bertransaksi mereka menggunakan mata uang lain yang kursnya berbeda.
"Saya sering tidak tahu berapa charge bank dan apakah saya mendapatkan harga yang bagus. Ditambah lagi sulit untuk memastikan kapan uang itu akan sampai ke tujuan," kata mahasiswi gelar Master jurusan Public Health di Universitas Harvard ini.
Nadhira kemudian membocorkan aplikasi mengirim uang yang mudah dan aman.
Baca juga: Tips Memulai Investasi untuk Perempuan, Salah Satunya Memilih Kripto
Ia mengaku menggunakan Wise untuk mengirimkan uang ke lain negara.
"Selama saya menggunakan Wise, transfernya hanya butuh 10 menit saja dan uang sudah sampai. Rate-nya terbilang baik. Selain itu, transfer fee nya pun sangat affordable. Biasanya biaya sekali transaksi sekitar Rp 200.000, kalau pakai Wise cuma Rp 63.000," ceritanya.
Terakhir, Nadhira mengatakan perlunya memahami nilai tukar mata uang asing.
"Ini tidak dapat diremehkan karena sesuatu yang awalnya terlihat kecil membuat perbedaan besar untuk transaksi besar, terutama di negara seperti Amerika di mana biaya hidup relatif tinggi," tutupnya. (*)