Selain Implusif, Ini 4 Sikap Buruk yang Perlu Pemimpin Perempuan Hindari

Ardela Nabila - Minggu, 3 Oktober 2021
Pentingnya pemimpin perempuan melek digital
Pentingnya pemimpin perempuan melek digital gorodenkoff

Selain itu, pemimpin yang terlalu percaya diri sering kali tidak mau mendengarkan pandangan anggota lain dalam timnya.

Sebaliknya, untuk menjadi pemimpin yang baik, kamu bisa mencoba mendengarkan pandangan dari anggota tim lain.

2. Pemimpin yang impulsif

Tidak ada salahnya memiliki banyak ide kreatif yang bisa kamu berikan sebagai masukan ke anggota tim.

Tetapi, apabila ide tersebut secara impulsif dipaksa untuk dieksekusi, sehingga bisa berdampak terhadap keberlangsungan organisasi, maka sebaiknya dihindari.

Umumnya, pemimpin yang impulsif sering kali berbicara dan melontarkan pernyataan yang berlebihan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Overthinking di Tempat Kerja, Salah Satunya Tidak Merasa Cukup

Sikap impulsif ini hanya akan memecah fokus anggota tim lainnya.

Untuk menghindari sikap impulsif dalam memimpin, Kawan Puan bisa membangun kebiasaan disiplin dalam proses menjalankan strategi.

3. Pemimpin yang sering mengontrol dengan kaku

Beberapa pemimpin memang ingin menciptakan lingkungan yang sangat terkontrol.

Sayangnya, sikap terlalu mengontrol ini bisa menyebabkan anggota tim lainnya menjadi tidak nyaman.

Sebagai contoh, ketika anggota tim memiliki ide kreatif, mereka akan merasa sungkan untuk memberikan ide-ide tersebut.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru