4. Berpikir Terbuka
Kamu dan ibu adalah dua orang yang berbeda, tentunya ini berpotensi memandang suatu masalah dengan dua perspektif yang berbeda.
Ini tidak berarti salah satu dari kalian benar atau salah, hanya saja harus dikomunikasikan dengan jujur untuk menemukan satu kesepakatan yang sama.
Bersikaplah terbuka untuk memahami sudut pandang ibumu. Bahkan jika dia tidak memahamimu, memiliki pikiran terbuka dapat membantumu mulai bergerak maju.
Baca Juga: 5 Tips Memberikan Kesan Pertama yang Baik kepada Calon Mertua
5. Mendengarkan Secara Aktif
Saat kamu sedang bercakap-cakap dengan ibumu, kosongkan pikiran dan fokuslah hanya untuk mendengarkan apa yang dia katakan.
Jangan berpikir tentang apa yang akan kamu katakan selanjutnya, mengapa dia salah, atau menilai dia apa adanya.
Cobalah untuk memahami sisi ceritanya, bahkan jika kamu tidak setuju dengannya.
Mendengarkan secara aktif memperkuat pemahamanmu tentang apa yang sebenarnya dia komunikasikan, meningkatkan rasa koneksi, dan menawarkan kesempatan untuk jenis interaksi baru.
Baru setelah ia selesai berbicara, kamu bisa mengungkapkan apa maksud dan tujuanmu berbeda pandangan dengannya. (*)