1. Pendidikan S1 Kedokteran Hewan
Begitu lulus SMA/sederajat, kamu mesti menempuh pendidikan tinggi S1 di jurusan Kedokteran Hewan.
Selesaikan kuliahmu di jurusan tersebut sampai lulus dan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH).
Selama masa perkuliahan kurang lebih 4 tahun, kamu akan mempelajari sejumlah materi, yaitu:
- Anatomi Veteriner (struktur yang menopang tubuh hewan seperti tulang-tulang)
- Fisiologi Veteriner (ilmu fungsi dan sistem tubuh hewan secara normal)
- Farmakologi (ilmu tentang obat-obatan)
- Virologi (ilmu tentang virus)
- Bakteriologi
- Patologi (ilmu tentang penyakit)
- Endoparasit (parasit)
- Dll
Baca Juga: Seperti di Drakor Hospital Playlist, Ini Jenjang Jabatan Fungsional Dokter di Indonesia
2. Pendidikan Profesi Dokter Hewan
Tak berhenti sampai sarjana, kamu yang ingin menekuni profesi sebagai dokter hewan perlu mengambil pendidikan profesi.
Setelah menyelesaikan pendidikan profesi sebagai dokter hewan, gelarmu akan berubah menjadi Drh (Dokter Hewan).
Bahkan, sesudah itupun kamu masih perlu menempuh uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI).