Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa sungkan ketika harus menagih utang ke teman atau keluarga yang meminjam uangmu?
Saat sudah jatuh tempo, tetapi orang yang berutang tidak kunjung membayar, terkadang kamu pasti ingin menagihnya secara langsung.
Apalagi, jika uang tersebut sangat dibutuhkan untuk membayar hal-hal yang menjadi tanggung jawab kamu.
Hanya saja, meminta kembali uang yang dipinjam tidak semudah yang dibayangkan.
Tak jarang, perasaan tidak enak menyelimuti dan menyebabkan kamu menunda untuk mendapatkan kembali uang yang merupakan hakmu.
Baca Juga: Kupon SBN Ritel ORI020 Lebih Rendah, ini Penjelasan Pemerintah
Padahal, terdapat banyak cara sopan yang bisa kamu coba untuk meminta kembali uang yang dipinjamkan ke orang lain loh, Kawan Puan.
Tanpa harus merasa sungkan, melansir Save The Student, Kawan Puan bisa mencoba lima cara di bawah ini ketika menghadapi orang yang telat mengembalikan uangmu.
1. Jangan bersikap konfrontatif
Kawan Puan, saat menghadapi orang yang telat membayar utang, sebaiknya hindari sikap konfrontatif, ya.
Alih-alih mendapatkan kembali uangmu, kamu malah berisiko menghancurkan hubungan baik dengan orang tersebut.
Tentu, kamu mungkin merasa kesal karena uang yang kamu butuhkan tersebut dipinjam dan telat dikembalikan.
Namun, jangan sampai kamu mengorbankan hubungan baik hanya karena teman kamu telat mengembalikan uang tersebut.
Saat merasa kesal, cobalah pikirkan kembali alasan kamu memutuskan untuk membantunya sejak awal.
2. Berikan petunjuk bahwa kamu sedang butuh uang
Cara aman menghadapi orang yang telat mengembalikan uang bagi kamu yang sering merasa ‘tidak enakan’ adalah dengan memberikannya hint atau petunjuk bahwa kamu sedang membutuhkan uang.
Jika orang yang meminjam uangmu merupakan orang terdekat, seharusnya mereka dapat menangkap sinyal yang kamu berikan.
Jadi, kamu bisa mengingatkan soal utang yang dimilikinya tanpa harus menyebutnya secara langsung.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Meminjamkan Uang ke Orang
3. Berikan penjelasan tentang situasi keuanganmu
Kawan Puan, apabila kamu sangat membutuhkan uang yang ada di orang tersebut, tidak ada salahnya untuk meminta uang tersebut dengan sopan.
Saat menagih utangnya, kamu bisa menjelaskan secara perlahan kondisi finansial yang sedang kamu hadapi.
Hal ini dapat mendorong orang tersebut agar merasa lebih berempati dengan situasimu dan berusaha untuk mengembalikan uangmu.
4. Bersikap fleksibel
Bersikap fleksibel merupakan hal penting yang harus kamu terapkan ketika menghadapi orang yang telat mengembalikan uang.
Jika memungkinkan, kamu bisa memberikannya keringanan dengan menyarankan mereka untuk membayar utang tersebut dalam beberapa kali cicilan.
Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan kembali uang kamu, tetapi tetap menjaga hubungan baik dengan menunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin membantunya.
5. Tambahkan rasa urgensi
Menambahkan rasa urgensi ketika meminta kembali uang yang dipinjam dapat membantu teman atau keluarga memahami situasi yang kamu alami.
Kawan Puan bisa dengan jujur mengungkapkan kebutuhan mendesak yang sedang kamu alami agar mereka dapat segera mengembalikan uang tersebut.
Setelahnya, baru berikan tenggat waktu baru kapan mereka harus mengembalikan uang yang kamu pinjamkan sebelumnya.
Nah, dengan mengikuti tips di atas, Kawan Puan tidak perlu lagi merasa sungkan ketika menghadapi orang yang telat mengembalikan uang. (*)