Selain Papeda, Ini 6 Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan

Anna Maria Anggita - Senin, 4 Oktober 2021
Makanan khas Papua selain papeda
Makanan khas Papua selain papeda Yohanes Setiyanto

Parapuan.co - Kawan Puan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kali ini diselenggarakan di Papua dan akan berlangsung dari 2-15 Oktober 2021.

Lokasi tepat penyelanggaraan PON XX Papua 2021 yakni Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Tempat terselanggaranya PON XX ini tidak hanya memiliki keindahan alam dan budanya saja yang indah, Papua juga memiliki makanan khas yang tentunya lezat.

Tak hanya papeda lho, Kawan Puan, ada 6 makanan khas Papua yang berbahan ikan bahkan hingga ekstrem tapi memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Baca Juga: 5 Kue Tradisional Isi Gula Merah Khas Indonesia, Sudah Pernah Coba?

Lantas, apa saja makanan khas Papua?

Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum daftar makanan khas Papua yang wajib Kawan Puan coba selain papeda. Yuk, simak!

1. Ikan kuah kuning

Ikan kuah kuning memiliki cita rasa yang kuat sehingga cocok dimakan bersama papeda.

Ikan yang digunakan untuk masakan ini yaitu ikan tongkol atau jenis ikan lainnya baik dari air tawar maupun laut.

Adapun warna kuning pada hidangan khas ini datang dari kunyit beserta bumbu rempah yang lainnya.

2. Keladi tumbuk

Keladi tumbuk merupakan tasas yang direbus dan direbus hingga halus. Teksturnya seperti bubur bayi yang lembut dan memiliki rasa yang tawar.

Oleh masyarakat Papua, keladi tumbuk disajikan dengan sayur pakis, ikan suir asap, dan sambak.

Tentunya kombinasi rasa tawar keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal menciptakan rasa yang unik.

3. Udang selingkuh

Wah, sajian satu ini memiliki nama yang sungguh unik, ya, Kawan Puan.

Hidangan ini disebut sebagai udang selingkuh karena udang ini memiliki capit seperti kepiting.

Udang selingkuh ini merupakan jenis lobster air tawar, yang tekstur dagingnya seperti lobster, padat, lembut, dan berserat.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Restoran Mewah Menyajikan Hidangan dalam Porsi Kecil

 

Udang selingkuh paling sering dijumpai di daerah Wamena, sementara habitat aslinya adalah Sungai Baliem.

Biasanya masyarakat Papua mengolah udang selingkuh dengan cara digoreng atau direbus, serta ada pula yang dibumbu saus asam manis. 

4. Ulat sagu

Bagi Kawan Puan yang masih asing, ulat sagu ini terdengar sebagai makanan yang ekstrem, ya.

Meski ekstrem, ulat sagu yang biasa dijadikan sate ini dipercaya masyarakat suku Kamaro memiliki kandungan vitamin yang tinggi.

Ulat sagu dijadikan makanan dengan nama manggia, serta diketahui habitat ulat sagu di batang sagu yang tua dan lapuk. 

5. Sagu lempeng

Sagu lempeng merupakan makanan olahan khas yang rasanya tawar.

Akan tetapi, belakangan ini sagu lempeng sudah dikreasikan, misalnya saja dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis.

Kue sagu lempeng ini biasa disantap masyarakat bersama secangkir teh atau kopi hangat ketika bersantai sore.

Baca Juga: Cokelat dan 6 Makanan Manusia yang Jangan Diberikan ke Anjing

6. Kue lontar

Sekilas kue lontar mirip dengan sajian kue mangkuk atau pie susu, namun keduanya tetap berbeda.

Kue lontar berbahan tepung terigu, susu, margarin, dan vanili, perpaduan bahan tersebut membuat sajian khas Papua ini memiliki rasa yang manis dan gurih.

Umumnya, kue lontar ini dibuat dalam cetakan berukuran besar, tetapi ada pula yang berukuran kecil.

Menarik ya, Kawan Puan, jadi makanan khas Papua mana kah yang paling menarik hatimu dan bikin kamu penasaran untuk mencobanya? (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja