Virus kemudian dapat berpindah dari jari atau kuku, ke wajah melalui sentuhan atau saat menggigit kuku.
Hal ini dapat menyebabkan kutil wajah, terutama di dekat bibir.
2. Bau Mulut
Hampir tidak mungkin untuk menghilangkan semua kuman dan kotoran dari kuku, bahkan dengan sering mencuci tangan.
Itu berarti bakteri yang tersembunyi di bawah kuku memiliki akses yang lebih mudah ke mulut saat terjadi aktivitas menggigit kuku.
Bakteri ini dapat berkembang biak di mulut, serta menyebabkan penyakit gusi dan halitosis atau bau mulut.
3. Merusak Gigi
Gigi memiliki tekstur yang lebih keras daripada kuku, namun menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan gusi.
Gesekan antara gigi dan kuku yang terlalu sering dapat menyebabkan gigi menjadi retak.
Aktivitas ini juga bisa membuat gigi lebih mungkin bergeser dari tempatnya, bahkan bisa menjadi longgar.