"Ini juga mengganggu keterlibatan dalam interaksi positif dan aktivitas sosial, keterbukaan untuk keintiman, minat sosial, dan keterampilan memecahkan masalah," tambahnya.
Pada akhirnya, mati rasa emosional menjadi alat koping termasuk penghindaran, penolakan, dan pelepasan yang menghalangi kapasitas untuk menghadapi, memproses, memecahkan masalah, serta mengelola emosi dan pengalaman.
Tanda-Tanda
Tanda-tanda atau gejala mati rasa emosional meliputi:
- Kehilangan minat pada aktivitas penting yang sebelumnya kamu nikmati
- Merasa jauh atau terpisah dari orang lain
- Gagal mengelola perasaan
- Merasa datar, baik secara fisik maupun emosional
- Mengalami ketidakmampuan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan
- Mengalami kesulitan dengan mengalami perasaan positif seperti kebahagiaan
- Lebih suka menyendiri daripada bersama orang lain
Baca Juga: Body Dysmorphic Disorder: Ciri-Ciri Gangguan Mental tentang Ketidakpuasan Fisik
Penyebab
Emotional numbness dapat terjadi sebagai akibat dari rasa sakit fisik atau emosional.
Dalam upaya melindungi diri agar tidak disakiti lagi, melepaskan atau mematikan perasaan yang terkait dengan situasi tersebut adalah solusinya.
Ketika ini terjadi, kamu mungkin merasakan kelegaan sementara. Seiring waktu, pelindung ini mulai menghalangi interaksi sosial dan mengelola emosi positif dan negatif.