Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang rutin dilakukan tidak hanya baik untuk kebugaran fisik.
Tetapi, olahraga juga memiliki efek positif pada kesehatan mental.
Manfaat yang dirasakan mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga mengurangi kecemasan.
Selain itu, olahraga juga dapat memperbaiki gangguan mood pada perempuan.
Sehingga, olahraga baik dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan saat Lesu
Selanjutnya, olahraga untuk perempuan baik untuk mencegah penyakit mental muncul kembali.
"Olahraga dapat sangat bermanfaat baik sebagai cara untuk mencegah penyakit mental muncul kembali, dan sebagai cara untuk mengobati penyakit mental jika Anda benar-benar memiliki gejala saat ini," kata Dr. Valerie Taylor, kepala psikiatri di Women's College Hospital, melansir Women's Health.
Olahraga dapat membantu mengatasi berbagai gejala kesehatan mental.
Kemudian, olahraga seperti aerobik atau olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung seperti jalan cepat.
Kemudian aktivitas fisik bersepeda, berlari, atau berenang sama efektifnya dengan mengobati depresi ringan hingga sedang, jelas Dr Valerie.
Olahraga meningkatkan serotonin
Sebab, olahraga dapat meningkatkan serotonin.
"Olahraga sebenarnya meningkatkan serotonin, yang merupakan neurotransmiter yang sering kekurangan pada orang yang mengalami depresi atau kecemasan," ungkap Dr Valerie.
Jadi, olahraga melakukan hal persis yang sama dengan obat dalam meningkatkan kadar serotonin.
Selanjutnya, merekomendasikan olahraga untuk orang dengan depresi bisa menjadi tantangan tersendiri.
Sebab, gejala depresi dapat membuatmu tidak memiliki banyak energi.
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Mengatasi Kesedihan
"Beberapa gejala depresi adalah kamu tidak memiliki banyak energi, dan motivasi bisa menjadi tantangan. Ini tampaknya berlawanan dengan intuisi untuk memulai program olahraga," kata Dr. Valerie.
Itulah mengapa perawatan diri penting bagi orang dengan diagnosis kesehatan mental, bahkan ketika tidak ada gejala aktif.
"Jika kamu dapat menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidup kamu ketika kamu merasa sehat, ini bisa menjadi alat untuk membantu kamu tetap sehat dan membantu meminimalkan gejala depresi," tambahnya.
Bagi mereka yang memiliki gejala mental saat ini, cobalah untuk konsultasi juga dengan tenaga profesional.
Selaint itu, kamu bisa mencoba aktivitas fisik secara rutin.
Olahraga juga dapat membantu mengatasi isolasi yang dialami oleh banyak orang dengan penyakit mental.
"Olahraga yang merupakan bagian dari aktivitas kelompok – program lari, yoga bersama teman, apa pun yang merupakan aktivitas sosial terorganisir – benar-benar dapat membantu meminimalkan beberapa gejala tersebut dan membuat seseorang merasa tidak terlalu terisolasi dan sendirian," kata Dr. Valerie.
Olahraga menjadi program kesehatan
"Saya pikir olahraga harus menjadi bagian dari program kesehatan bagi kita semua. Tentu saja ini adalah alat manajemen stres yang hebat, dapat membantu mengendalikan kecemasan, dan kadang-kadang benar-benar memaksa kita untuk memikirkan diri sendiri," kata Dr. Valerie.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Dapat Meredakan Amarah
Perempuan dapat menjadikan olahraga sebagai kegiatan 'me time'.
Selain itu, olahraga juga dapat menjadi kegiatan bersama teman-teman untuk melepaskan endorfin dan meningkatkan serotonin.
Dr Valerie mencatat bahwa sebenarnya tidak ada olahraga yang buruk selama dilakukan dalam jumlah sedang.
Olahraga dapat bermanfaat dengan baik jika tidak dilakukan secara berlebihan.
Sleanjutnya, olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan ritme pernapasan yang bermanfaat untuk kesehatan mental.
Tak hanya itu, olahraga untuk perempuan dapat membantu kamu mengelola kesehatan fisik, manajemen stres, dan merawat kesehatan mental.(*)