2. Bumbu sate dan yakitori
Sate ayam lokal lebih dikenal dengan beragam bumbunya yang khas.
Misalnya campuran bumbu yang dihaluskan dan dioles pada sate sebelum dibakar.
Sementara yakitori tidak butuh direndam atau dioles bumbu, sebab yakitori hanya ditaburi sedikit garam sebelum dibakar.
"Yakitori ada asin ada manis, kalau pelangganminta manis, setelah matang baru dicelupin saus," ucap Sapik.
3. Arang untuk membakar
Sapik menyatakan arang yang digunakan untuk membakar sate ayam lokal dan yakitori adalah arang yang berbeda jenis.
Untuk sate ayam lokal arang yang digunakan terbuat dari batok kelapa yang dibakar, sedangkan yakitori dibuat dari arang kayu pohon tertentu.
Baca Juga: Ingin Belajar Menjadi Vegatarian? Yuk, Ikuti 5 Tips Berikut Ini!
"Jadi, arangnya dia kan impor, rasanya beda karena setau saya kalau di Jepang itu dia pakai kayu bakau," jelas Sapik.
4. Penyajian
Penyajian sate ayam lokal disantap bersama bumbu kecap, bumbu kacang, lontong, atau nasi hangat.
Untuk yakitori, Sapik mengatakan disantap dengan minuman beralkohol seperti soju.
"Kalau yakitori ada nasinya cuma dia kan main course-nya milih-milih. Nasinya ada di bagian lainnya. Yakitori untuk pendamping minum alkohol," tutupnya Sapik.
Nah itulah beda yakitori dan sate ayam yang perlu Kawan Puan ketahui.
Mulai sekarang jangan tertukar lagi ya antara yakitori dan sate ayam! (*)