Parapuan.co - Kawan Puan, ada beberapa makanan asing yang mirip dengan makanan khas Indonesia, misalnya yakitori dan sate ayam.
Seperti diketahui, yakitori merupakan sate ayam yang berasal dari Jepang dan sempat hits di kalangan anak muda.
Tak sedikit yang sering menyamakan bahwa yakitori dan sate ayam itu sama, padahal keduanya berbeda lho, Kawan Puan.
Kedua makanan ini memang memiliki kesamaan dalam proses pembuatannya yaitu sama-sama dipanggang.
Namun ada beberapa hal yang membedakan yakitori dan sate ayam tersebut ya.
Baca Juga: Tips Memasak Mudah Kue Brownies bagi Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini
Lantas di mana letak perbedaan yakitori dan sate ayam?
Mengutip dari Kompas.com, berikut ini perbedaan yakitori dan sate ayam, yuk simak!
1. Bahan baku
Menurut Koki Spesialis Yakitori di Tori Hachi, Sapik Kamdani pertama mengungkap perbedaan sate ayam dan yakitori itu berdasarkan bahan bakunya.
Di mana sate ayam lokal itu dibuat dari daging ayam, berbeda dengan yakitori yang menggunakan semua bagian ayam.
"Yakitori setahu saya kalau satu ekor ayam bisa jadi menu semua. Mungkin yang kebuang hanya tulangnya saja ya," kata Sapik.
2. Bumbu sate dan yakitori
Sate ayam lokal lebih dikenal dengan beragam bumbunya yang khas.
Misalnya campuran bumbu yang dihaluskan dan dioles pada sate sebelum dibakar.
Sementara yakitori tidak butuh direndam atau dioles bumbu, sebab yakitori hanya ditaburi sedikit garam sebelum dibakar.
"Yakitori ada asin ada manis, kalau pelangganminta manis, setelah matang baru dicelupin saus," ucap Sapik.
3. Arang untuk membakar
Sapik menyatakan arang yang digunakan untuk membakar sate ayam lokal dan yakitori adalah arang yang berbeda jenis.
Untuk sate ayam lokal arang yang digunakan terbuat dari batok kelapa yang dibakar, sedangkan yakitori dibuat dari arang kayu pohon tertentu.
Baca Juga: Ingin Belajar Menjadi Vegatarian? Yuk, Ikuti 5 Tips Berikut Ini!
"Jadi, arangnya dia kan impor, rasanya beda karena setau saya kalau di Jepang itu dia pakai kayu bakau," jelas Sapik.
4. Penyajian
Penyajian sate ayam lokal disantap bersama bumbu kecap, bumbu kacang, lontong, atau nasi hangat.
Untuk yakitori, Sapik mengatakan disantap dengan minuman beralkohol seperti soju.
"Kalau yakitori ada nasinya cuma dia kan main course-nya milih-milih. Nasinya ada di bagian lainnya. Yakitori untuk pendamping minum alkohol," tutupnya Sapik.
Nah itulah beda yakitori dan sate ayam yang perlu Kawan Puan ketahui.
Mulai sekarang jangan tertukar lagi ya antara yakitori dan sate ayam! (*)