Melakukan diskusi dengan pasangan terkait keresahan ini baik untuk hubungan, karena jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan masalah lebih besar.
Jika setelah disampaikan pasangan bersedia memperbaiki dan menindaklanjutinya, maka itu baik untuk hubungan.
Namun, jika sebaliknya, maka disarankan untuk tidak memaksakannya.
Baca Juga: Pertimbangkan Kembali, Ini 4 Kerugian Perempuan Menikah secara Siri
"Pada awalnya, tanda yang diabaikan orang itu akhirnya menjadi masalah besar jangka panjang dalam hubungan," jelas Nuñez.
Karena, memendamnya terus menerus akan seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja dan saat terjadi maka itu waktu untuk meninggalkannya.
Memang, setiap hubungan akan melewati tahap yang berbeda-beda dan tentu ada di sutu mome salah satu pihak membutuhkan sandaran pada pihak lainnya.
Tetapi hal ini berbeda dalam kasus ketidakseimbangan yang konsisten.
Ketidakseimbangan take and give yang terjadi dalam hubungan dapat membuat satu orang terkuras, dikalahkan, ditolak, dan itu tidak dapat dan tidak boleh diabaikan.
Seperti yang dikatakan Nuñez, hubungan yang sehat akan selalu memberi dan menerima yang setara dan harus menambah kebahagiaan kita, bukan menghancurkannya.
Itulah mengapa penting memahami red flag dan karakter pasangan dengan baik sebelum perempuan menikah.
(*)