Lebih Seru! Begini Cara Belajar dan Mengajar dari Rumah dengan Video Pendek

Parapuan.co - Selama pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dari rumah.

Kegiatan ini tentu menghadirkan tantangan buat semua pihak. Tak hanya guru, tapi juga orang tua dan murid itu sendiri.

Bagaimana tidak, suasana belajar daring tentu sangat berbeda dengan belajar secara langsung di dalam kelas.

Guru pun jadi sulit untuk mengatur para murid yang cepat merasa bosan jika terlalu lama mengikuti kelas secara daring.

Oleh karena itu, guru harus putar otak dan punya banyak ide kreatif, supaya metode belajar yang dilakukan bisa lebih menarik perhatian para murid.

Baca Juga: Bukan Dihukum, Begini Gaya Mengasuh secara Positif dan Manfaatnya untuk Anak

Salah satunya seperti dilakukan oleh Noviantik Karolina, seorang guru dari SD Negeri 6 Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia mengaku merasakan tantangan selama mengajar secara daring di masa pandemi. Bahkan dia beberapa kali bereksplorasi, untuk menemukan metode mengajar yang seru.

"Lebih dari satu setengah tahun menjalani proses belajar mengajar secara daring, membuat siswa mulai merasa jenuh.

"Oleh sebab itu, saya mencoba mencari cara mengajar baru yang lebih efektif bagi murid saya," kata Noviantik, dalam rilis yang diterima PARAPUAN.

Noviantik pun punya ide untuk mengajar lewat video pendek. Tapi ide ini tidak datang tiba-tiba, sebab ia harus melakukan uji coba sederhana dulu untuk para muridnya.

Awalnya ia menggunakan video panjang kepada muridnya. Tapi ternyata hasilnya tak efektif, karena 10 dari 18 murid justru mendapat nilai di bawah standar.

"Beberapa siswa mengakui tidak menonton video hingga selesai, karena bosan dengan durasi yang terlalu panjang.

"Sehingga mereka mengerjakan ujian tanpa memahami materi dengan baik," ungkap Noviantik.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak

Bukan tanpa alasan Novianik akhirnya melalui metode pengajaran dengan video pendek.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Wisconsin pada 2018 lalu juga membuktikan bahwa belajar dengan video pendek, ternyata lebih efektif.

Sebab, siswa jadi lebih mudah menerima informasi dan fokus, sehingga proses belajar mengajar juga jadi lebih mengasyikkan.

Noviantik adalah pengguna aktif platform video pendek SnackVideo. Dari situ, ia menemukan solusi pembelajaran untuk para murid.

Ia kemudian menggunakan video pendek. Hasilnya, total 16 dari 18 murid mendapat nilai yang melampaui standar saat ujian evaluasi.

Dari uji coba itulah Noviantik kemudian mendapat referensi bahwa ternyata video pendek jauh lebih efektif untuk proses belajar dan mengajar.

Selain menghibur, video pendek juga membuat murid tak cepat bosan dan lebih terlibat dalam pembelajaran.

Metode ini pun bisa dilakukan oleh Kawan Puan selaku orang tua di rumah, lho!

Para orang tua bisa belajar langkah-langkah sederhana membuat video pendek di aplikasi SnackVideo, dan menggunakannya untuk membantu anak belajar dengan cara seru.

Baca Juga: Bermain sambil Belajar, Begini Cara Aman Mengenalkan Dapur pada Anak