Pesan Kuat dari Voice of Baceprot Lewat Video Musik 'God Allow Me (Please) To Play Music'

Firdhayanti - Sabtu, 9 Oktober 2021
Video musik dari lagu terbaru Voice of Baceprot berjudul 'God Allow Me (Please) To Play Music'.
Video musik dari lagu terbaru Voice of Baceprot berjudul 'God Allow Me (Please) To Play Music'. Youtube.com/Voice of Baceprot

Parapuan.co - Grup band metal Voice of Baceprot (VoB) telah meluncurkan video musik untuk lagu terbarunya berjudul God Allow Me (Please) To Play Music pada Kamis (7/10/2021) di Youtube. 

Bernuansa serba hitam, video musik lagu VoB ini disutradarai oleh Bona Palma. 

Dalam video klip, terlihat Firdda Marsya Kurnia (vokal/gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) terlihat dalam berbagai busana. 

Baca Juga: Lawan Stigma Negatif, Voice of Baceprot Rilis Single God Allow Me (Please) To Play Music

Salah satu yang menarik adalah beberapa pesan yang disampaikan dalam video musik ini. 

Dua pesan tersebut adalah "I wish for a world free from sexual harassment (Aku berharap dunia tanpa kekerasan seksual)", dan, "Stop changing people's names just because you can't pronounce them (Berhenti mengubah nama orang hanya karena kamu tidak bisa menyebutnya)".

Menariknya, pesan ini juga disampaikan berbagai musisi dan aktivis lainnya. 

Diketahui, ada rapper Indonesia Yacko, penyanyi dan aktivis Kartika Jahja, musisi punk Ishani Jasmin, penyair Zahra Ahmad dan Rakaya Fetuga yang menuliskan pesan-pesan tersebut, sebagaimana dilansir dari Hai. 

Lagu God, Allow Me (Please) To Play Music menjadi single kedua VoB setelah 'School Revolution' pada tahun 2018.

Lagu tersebut mengisi EP live terbaru mereka, The Other Side of Metalism, yang menampilkan cover lagu-lagu milik Slipknot, System Of A Down, dan Rage Against The Machine. 

Lagu God Allow Me (Please) To Play Music dilatarbelakangi oleh stigma negatif dan juga intoleransi yang dialami oleh ketiga perempuan berhijab ini.

Stigma negatif tersebut bahkan hampir membuat mereka kelelahan dan keluar dari dunia musik pada tahun 2016.

Ketiga perempuan asal Garut ini pun menceritakan perasaannya pada Abah Erza Satia, guru di tempat mereka menimba ilmu di Madrasah Tsanawiyah. 

Baca Juga: Berawal dari YouTube hingga ke Wacken Open Air, Ini Perjalanan Karier Voice of Baceprot

 

 

Dengan bijak, Abah pun menanggapinya dengan kata-kata yang memicu semangat mereka.

Abah pun menyarankan mereka untuk menulis lagu tentang keluh kesah mereka kepada tuhan. 

“Menurut Abah, jika kita masih percaya pada Tuhan sambil merasa bahwa orang-orang tertentu tidak mengizinkan kita bermain musik sementara yang lain memberi kita dukungan palsu dengan memaksa kita untuk memihak mereka, lalu mengapa tidak menulis lagu yang menceritakan langsung kepada Tuhan? Kita bisa memutuskan kesetiaan dengan sesama manusia,” jelas Marsya.

Bersama Abah, ketiganya kemudian mulai menulis lirik lagunya di studio musik saat mereka masih tinggal di Garut.

Selang beberapa waktu kemudian, saat Marsya, Widi, dan Sitti sudah di Jakarta, lagu God Allow Me (Please) To Play Music pun disempurnakan oleh beberapa musisi senior.

Adapun musisi senior yang juga menjadi mentor mereka ini antara lain Stevi Item (Andra & The BackBone/Deadsquad), Alan Musyfia, dan Andyan Gorust (Hellcrust), serta Gusti Hendy (GIGI).

Sumber: Hai Online
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja