Tanda-Tanda Kamu Alami Depresi dalam Bekerja, Salah Satunya Tidak Produktif

Tentry Yudvi Dian Utami - Minggu, 10 Oktober 2021
Tanda depresi dalam bekerja
Tanda depresi dalam bekerja songsak chalardpongpun

Parapuan.co  - Bila kamu merasakan depresi saat bekerja, kamu enggak sendirian, kok, Kawan Puan.

Kesedihan, kecemasan, hilang motivasi, sulit untuk konsentrasi, menangis tanpa alasan, dan kebosanan mungkin menjadi gejala depresi di tempat kerja.

Melansir Healthline, Ini juga yang dialami oleh banyak karyawan di Amerika Serikat pada 2021. Sebuah penelitian menyebut bahwa tingkat depresi orang dari 2019-2020 itu mengalami peningkatan.

Dari data itu, sebanyak 62 persen orang yang mengambil survey depresi mengalami depresi ringan hingga berat.

Baca Juga: Simak! Begini Caranya Bila Kamu Ingin Jadi Peneliti di Indonesia

Dan, rata-rata disebabkan oleh pekerjaan mereka. 

Menurut data statistik dari departemen tenaga kerja, banyak karyawan penuh waktu menghabiskan waktu sebanyak 8,5 jam per hari selama hari biasa untuk bekerja. Dan, 5,5 jam untuk bekerja di hari libur. 

Maka tak heran kalau banyak orang akhirnya mengalami depresi dalam bekerja.

Lalu, apa itu depresi dalam bekerja?

Mungkin pekerjaan tidak menyebabkan depresi, tapi lingkungan bisa memperburuk mereka yang sudah mengalami depresi.

"Lingkungan tempat kerja bisa berpotensi untuk menyebabkan atau kontribusi untuk membuat level stres seseorang meningkat," jelas Rashmi Parmar, MD, seorang pskiater komunitas.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lingkungan kerja yang negatif bisa menyebabkan orang alami gangguan kesehatan mental.

"Depresi merupakan kondisi kompleks dengan beragam manifestasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang bisa mempengaruhi orang. Banyak yang menyangkut pekerjaan dan non-pekerjaan," jelasnya.

Apa Tanda Depresi dalam Bekerja? 

Gejala depresi dalam bekerja sama dengan depresi pada umumnya. Cuma akan terlihat ketika di tempat kerja.

Depresi ini akan berdampak pada fungsi pekerjaan kamu, sama seperti di rumah.

Baca Juga: Mengenal Profesi Psikiater, Spesialisasi Ilmu Kedokteran untuk Kesehatan Mental

Tanda-tandanya di antaranya:

- Kecemasan meningkat, terutama ketika mengatur stres dan pemikiran soal bekerja.

- Merasa jenuh dengan pekerjaan.

- Tidak bersemangat dalam bekerja. 

- Tidak ada mood.

- Tidak bergairah.

- Merasakan kesedihan yang berangsur lama.

- Merasa hilang harapan, tidak terbantu, tidak berharga atau pun overwhelming. 

- Tidak bisa konsentrasi dalam bekerja.

- Keluhan fisik seperti sakit kepala, pusing, lambung.

- Amarah yang meningkat di tempat kerja ketika memutuskan sesuatu. 

"Seseorang bisa merasakan tidak terkoneksi dengan pekerjaan, sehingga menyebabkan kecemasan, dan gejala depresi," lanjutnya.

Kontak Bantuan

Jika sangat sulit untuk mengatasinya, konsultasikan kepada layanan konseling untuk mendapatkan bantuan.

Berikut kontak bantuan yang dapat Kawan Puan akses, antara lain:

1. Layanan SEJIWA: ext. 8

2. Telepon Pelayanan Sosial Anak (TesPSA): 1 500 711

3. Hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA): 129 atau 08111-129-129 (WA)

4. Layanan lain sesuai nomor di tiap daerah yaitu Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPAGA) dan Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI)

5. Kunjungi sehat-jiwa.kemkes.go.id/

Kawan Puan layak untuk sembuh, tak perlu ragu untuk meminta bantuan jika kamu kesulitan untuk mengatasi masalah mental.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029