Parapuan.co - Kawan Puan, masalah kesehatan mental bukanlah sesuatu yang main-main dan benar dialami sebagian orang.
Apabila kamu sadar akan hal ini dan ingin dapat membantu mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, kamu bisa berkarier menjadi psikolog.
Memilih profesi menjadi psikolog tidaklah sulit selagi kamu mau atau sedang berkuliah di Jurusan Psikologi.
Asalkan, kamu memahami tugas dan peran seorang psikolog dan bidang ilmu Piskologi Klinis lainnya.
Untuk itulah, kamu perlu menyimak hal-hal berkaitan dengan profesi psikolog sebagaimana mengutip Gramedia.com berikut ini!
Baca Juga: Hari Binatang Sedunia, Ini Deskripsi Pekerjaan dan Peran Dokter Hewan
Deskripsi tugas dan peran psikolog
Psikolog bertanggung jawa mengkaji, mendiagnosis, dan membantu pasien yang memiliki masalah psikologis seperti gangguan perilaku abnormal.
Psikolog akan menggunakan tes yang merupakan bagian dari pemeriksaan klinis di rumah sakit.
Mereka juga mempelajari kesulitan-kesulitan emosional pada manusia beserta rintangan-rintangannya.
Dari situ, disimpulkan bahwa peran seorang psikolog antara lain seperti di bawah ini:
- Melakukan intervens, terapi, dan konseling yang merupakan pemeliharaan hubungan yang baik antara pasien dan terapis dengan cara memecahkan masalah bersama dan membangun sikap dan mengajarkan keterampilan.
- Melakukan pengamatan secara keseluruhan terhadap pasien dari segala sisi, termasuk mengerjakan asesmen, psikodiagnostika, dan evaluasi.
- Melaksanakan asesmen psikologi klinis, penegakan diagnosis dan prognosis psikologi klinis, serta penentuan dan pelaksanaan intervensi psikologi klinis.
- Melakukan rujukan dan pelaksanaan evaluasi proses asesmen dan intervensi psikologi klinis.
- Menentukan dan melaksakan intervensi psikologi klinis kepada individu, kelompok, komunitas maupun untuk kepentingan hukum sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan psikologis yang terjadi, dalam bentuk psikoedukasi, konseling, psikoterapi, dan rekomendasi intervensi.
Baca Juga: 4 Kategori Karier Paling Banyak Dibutuhkan di Masa Depan, Apa Saja?
Bidang ilmu psikologi klinis
Secara ilmiah, psikolog mendalami penilaian dan perawatan penyakit jiwa, perilaku abnormal, hingga masalah psikis tanpa wewenang memberikan obat.
Itulah yang dinamakan psikologi klinis. Lantaran psikologi dan penanganan kesehatan mental manusia cukup kompleks, profesi ini pun masih terbagi lagi.
Berikut uraian beberapa bidang profesi psikologi klinis beserta peran yang dilakukan psikolog:
1. Psikopatologi
Pertama, ada bidang psikopatologi yang mempelajari patologi dan kelainan dari proses kejiwaan.
Meski begitu, istilah bidang psikologi klinis ini lebih banyak digunakan dalam lingkungan psikiatri.
Psikopatologi bisa dibilang memang tidak masuk psikologi klinis, tetapi psikolog klinis harus menguasai bidang ini agar berhasil dalam pekerjaan diagnostiknya.
2. Psikologi medis
Psikologi medis merupakan suatu penjabaran dari psikologi umum dan kepribadian pada ilmu kedokteran.
Bidang ilmu ini mempunyai tujuan melengkapi pengetahuan dokter tetang gambaran biologis manusia.
Di mana manusia mempunyai kehidupan kejiwaan, fungsi-fungsi psikis, berpikir, pengamatan, serta perasaan.
3. Psikolog abnormal
Ketiga, ada psikologi abnormal yang mengklasifikasi keadaan tidak normal yang mungkin dialami individu.
4. Psikologi konflik dan patopsikologi
Bidang psikologi klinis yang satu ini menunjukkan bahwa individu yang memerlukan pertolongan psikolog tidak selalu mereka yang "sakit".
Akan tetapi, dalam bidang psikologi konflik, pertolongan diberikan kepada siapa saja yang menghadapi konflik dan ketegangan mental.
Baca Juga: Spesialis Farmasi, Apoteker juga Perlu Punya Personaliti Generalis Ini
5. Kesehatan mental
Berikutnya, ada bidang mental health dan mental hygiene yang lebih banyak membahas dari segi penyembuhan.
Mental health lebih fokus pada sisi preventif, sedangkan mental hygiene mempertahankan dan memelihara kesehtan mental dari terjadinya gangguan kejiwaan.
Pekerjaan sebagai psikolog tampaknya seru juga, ya, Kawan Puan? Semoga kamu sukses jika benar-benar terjun jadi psikolog. (*)