Pasalnya, hal pertama yang harus dilakukan ialah menemukan teori dan belajar sebanyak-banyaknya tentang sesuatu hal atau topik.
Tak harus dari kelas, teori bisa dipelajari pula secara otodidak, semisal lewat YouTube atau pelatihan online lainnya.
Kedua, menurut Citra, yaitu menemukan bahwa meneliti benar-benar merupakan passion alias hal yang kamu sukai.
"Intinya kalau ingin menjadi peneliti, bertanya lagi ke diri sendiri, 'Apakah benar ini yang ingin saya lakukan, apakah ini passion saya?'" kata Citra seolah kilas balik ke masa lalunya.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Virtual Meeting Menggunakan Audio Lebih Produktif, Apa Alasannya?
Ya, Citra sendiri baru mendapati bahwa meneliti adalah passion-nya ketika ia sudah beberapa kali terjun ke lapangan.
Oleh karenanya, ia menekankan betapa pentingnya mendapatkan ruh dalam mengerjakan sesuatu sehingga dapat melakukannya tanpa paksaan.
"Penelitian itu saya kita sama seperti pekerjaan lainn. Akhirnya akan ada ruhnya. Kalau akhirnya tidak suka, jangan dilanjutkan, jangan terpaksa," tambahnya.
Bila memang ada ketertarikan jadi peneliti, cobalah bergabung dengan pusat-pusat riset, jadilah asisten riset, atau yang lain.
Lalu, temukan mentor yang tepat yang akan membimbing dan mendampingi setiap saat.