Sembuhkan Hati yang Terluka dengan Menerima, Begini Cara Memulainya

Tim Parapuan - Senin, 11 Oktober 2021
Menyembuhkan hati yang terluka dengan menerima
Menyembuhkan hati yang terluka dengan menerima Getty Images/recep-bg

Parapuan.co – Kawan Puan pernahkah kamu mendambakan menjalani hari yang seimbang?

Dalam kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk, mendambakan hari-hari yang “seimbang” adalah hal yang wajar.

Namun, ada kalanya hidup berjalan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kekecewaan, luka, rasa sakit singgah dan kadang menetap.

Saat hari begitu gelap dan berjalan tak sesuai yang diharapkan, salah satu cara untuk kembali mencerahkannya adalah lewat healing (penyembuhan).

Dalam bukunya To Heal is To Accept, Adi K. mengajak pembaca untuk perlahan membuka diri dan menerima kenyataan, sekaligus mengajak kita untuk dapat mengendalikan respons terhadap keadaan.

Baca Juga: Ingin Menghadapi Masa Depan Tanpa Khawatir? Praktikkan 3 Hal Ini

Ia juga mengajarkan 3 kalimat afirmasi yang bisa kita ucapkan untuk bantu melewati hari yang gelap tersebut.

Kalimat-kalimat afirmasi tersebut adalah:

- Say thank you. To everyone.

- Learn to accept the inevitable.

- That's the way life is. Deal with it.

Tak sekadar quotable, tulisan Adi K. dalam buku ini sarat akan makna dan dapat menjadi pengingat saat merasa down atau menjadi bacaan ringan saat hidup sedang baik-baik saja.

Buku To Heal is To Accept karya Adi K.
Buku To Heal is To Accept karya Adi K. Dok. Elex Media Komputindo

Sejalan dengan warna ilustrasi di dalamnya, warna oranye, yang melambangkan optimisme, nasihat-nasihat singkat dalam To Heal is To Accept bisa Kawan Puan dijadikan teman seperjalanan.

Setelah menerima kenyataan, langkah healing lainnya adalah melepaskan.

Dalam To Heal is To Let Go, Adi K. mengajak pembaca untuk “sembuh” dengan cara melepaskan. Melepaskan hal terbaik yang pernah digenggam.

Pembaca juga diajak untuk melepaskan masa lalu yang begitu kelam, melepaskan kebencian dan dendam.

Namun, perihal melepaskan tentu saja tak semudah yang dibayangkan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Merasa Hidup Tidak Baik-Baik Saja? Mungkin Inilah Saatnya Jeda Sejenak

Dibutuhkan usaha, waktu, dan keikhlasan untuk melakukannya agar kelak kita menjadi pribadi yang lebih tegar.

Broken is not an excuse to break.

Everything takes time.

Kawan Puan, dalam buku ini Adi K. juga menambahkan bahwa selain menerima kenyataan dan melepaskan ingatan yang memberatkan, healing juga dilakukan dengan cara mencintai dan dicintai.

Kedua cara tersebut layak dicoba untuk bisa menyembuhkan hati yang terluka.

Penasaran dengan buku ini? Kawan Puan bisa mengintip blurb To Heal is To Accept melalui pranala berikut ini

Jika Kawan Puan penasaran dengan karya Adi K. yang lainnya, silakan mampir ke sini juga ya!

Selain buku To Heal is To Accept dan To Heal is To Let Go, buku healing ketiga dari Adi K., To Heal is To Love, dalam waktu dekat akan segera terbit dan bisa Kawan Puan dapatkan di Gramedia terdekat.

Oleh: Grace R. Situngkir, Editor Novel Elex Media Komputindo

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini