Tahap II: kerusakan yang cepat
Mulai usia 1 sampai 4 tahun, anak-anak kehilangan kemampuan untuk melakukan keterampilan yang mereka miliki sebelumnya.
Kehilangan ini bisa cepat atau lebih bertahap, terjadi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Gejala sindrom Rett yang terjadi seperti pertumbuhan kepala yang lambat, gerakan tangan yang tidak normal, hiperventilasi, berteriak atau menangis tanpa alasan yang jelas, masalah dengan gerakan dan koordinasi, dan hilangnya interaksi sosial dan komunikasi.
Baca Juga: Catat, Ini 10 Penyakit Langka yang Bisa Membahayakan Hidup Anak
Tahap III: dataran tinggi
Tahap ketiga biasanya dimulai antara usia 2 dan 10 tahun dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Meskipun masalah dengan gerakan berlanjut, perilaku mungkin memiliki peningkatan yang terbatas, dengan lebih sedikit tangisan dan lekas marah, serta beberapa peningkatan dalam penggunaan tangan dan komunikasi.
Kejang dapat dimulai pada tahap ini dan umumnya tidak terjadi sebelum usia 2 tahun.
Tahap IV: kerusakan motorik lanjut
Tahap ini biasanya dimulai setelah usia 10 tahun dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun atau puluhan tahun.
Ini ditandai dengan berkurangnya mobilitas, kelemahan otot, kontraktur sendi dan skoliosis.
Pemahaman, komunikasi, dan keterampilan tangan umumnya tetap stabil atau sedikit meningkat, dan kejang mungkin lebih jarang terjadi.