Parapuan.co - Masalah rumah panas kerap membuatmu merasa tidak nyaman saat di dalam rumah.
Tentu masalah rumah panas ini tidak datang dengan tiba-tiba.
Ada beberapa hal yang dapat memicu rumah terasa begitu panas.
Bukan karena cuaca, sumber utama penyebab rumah panas adalah kegagalan desain bangunan dan material yang digunakan.
Desain rumah yang tertutup dan minim jendela menjadi penyebab rumah terasa panas.
Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa disebabkan model atap dan ketinggian plafon yang tidak memadai.
Jika ini terjadi, melansir dari Idea, berikut solusi mengatasi masalah rumah panas:
Baca Juga: Sebelum Melapisi Atap dengan Pelapis Anti Bocor, Yuk Perhatikan Ini
1. Perbaiki desain
Rumah panas mungkin bisa disebabkan kesalahan pada desain atap.
Kamu tak perlu khawatir, desain yang keliru tetap bisa diperbaiki.
Kawan Puan dapat mengubah layout ruang dengan menyediakan banyak jendela dan lubang angin.
Tambahkan sirkulasi udara sekitar 20% dari luar ruangan.
Selain itu, perbaiki juga desain atapnya.
Jika atap pelana, kemiringannya paling tidak 30 derajat.
Ini akan menyisakan loteng yang agak besar sebagai penahan radiasi panas dari atap sebelum berpindah ke ruangan.
Plafon juga perlu ditinggikan paling tidak 3 meter atau lebih.
Plafon yang tinggi dapat memperlambat radiasi panas agar tidak turun ke ruangan.
Baca Juga: 5 Benda Ini Kerap Dilewatkan Saat Membersihkan Rumah, Apa Saja?
2. Gunakan bahan tahan panas
Jika Kawan Puan telah berhasil memperbaiki desain, langkah lain yang bisa Kawan Puan lakukan adalah menambahkan insulator.
Gunanya membuat panas di dalam ruangan hilang.
Ada beragam jenis insulator yang dipasarkan.
Seperti alumunium foil yang dapat memantulkan gelombang panas.
Bahan ini di pasang tepat di sela-sela rangka atap.
Sedangkan bahan lain seperti glass wool, yaitu bahan fiberglass yang disusun menjadi tekstur yang mirip wool.
Berbeda dengan alumunium foil, glass wool diletakkan di loteng atap atau bagian dalam tembok.
Sebagai insulator, bahan ini dipercaya dapat meredam panas.
Namun, belakangan ini insulator mulai jarang digunakan karena tidak baik untuk kesehatan pernapasan dan memicu iritasi kulit.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Desainer Interior Profesional untuk Mendesain Rumah
3. Aplikasikan cat anti panas
Karena insularor tak lagi banyak digunakan, sebagai pilihan kamu dapat mengaplikasikan cat anti panas.
Cat anti panas merupakan insulator baru yang disemprot pada atap dan tembok rumah.
Jika dibandingkan dengan insulator, cat anti panas ternyata lebih praktis untuk digunakan lo.
Pasalnya, untuk mengaplikasikannya Kawan Puan tidak perlu membongkar atap.
Selain itu cat anti panas juga lebih aman dan mudah dibersihkan.
Nah, Kawan Puan, itu tadi cara mengatasi rumah panas akhibat kesalahan desain atau kesalahan material.
Karena kamu tidak bisa melakukannya sendiri mintalah bantuan ahli bangunan.
Jangan lupa pastikan agar rasa panas di rumah tak lagi kamu rasakan.
(*)