2. Pernikahan terwujud dari perempuan dan laki-laki
Secara naluriah, anak balita juga mengerti tentang orang tuanya yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan.
Usahakan jujur dengan anak dengan menjawab, "Meskipun kami berbeda, pernikahan itu ada karena ayah dan ibu memilih untuk bersama selamanya."
Dengan begitu, anak akan memahami bahwa kedua orang yang berbeda secara jenis kelamin dan pandangan bisa terhubung dalam pernikahan.
Baca Juga: 5 Pola Asuh Masa Lalu yang Tidak Relevan untuk Diterapkan pada Anak
3. Pernikahan adalah tentang mencintai dan kasih sayang
Menikah adalah kesalingan untuk memberikan cinta, kasih sayang, dan melindungi antara pasangan dan keluarga itu sendiri.
Dalam pernikahan, keduanya tidak bisa mementingkan diri sendiri untuk bahagia, sementara yang lain berjuang sendirian.
Namun, sama-sama mewujudkan bagaimana cara membuat diri sendiri, pasangan, dan anak-anak bahagia bersama.
Kamu bisa menjawabnya dengan, "Menikah adalah saling memberi, mencintai, memberi kasih sayang, dan mendukung satu sama lain."