5 Cara Orang Tua Menjelaskan Makna Pernikahan pada Anak Balita

Ericha Fernanda - Selasa, 12 Oktober 2021
Cara menjelaskan apa itu pernikahan ke anak
Cara menjelaskan apa itu pernikahan ke anak Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Beberapa waktu terakhir viral di media sosial TikTok seorang anak yang tantrum melihat foto pernikahan orang tuanya.

Anak itu mendadak menangis lantaran sedih karena tidak hadir atau diundang ke pernikahan orang tuanya.

 

Berangkat dari situ, ada pertanyaan yang masih sulit dijawab para orang tua saat anak bertanya, "Menikah itu apa?"

Terlebih, saat mereka masih berusia balita. Tentunya, menjelaskan secara sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti menjadi solusi.

Baca Juga: Bukan Dihukum, Begini Gaya Mengasuh secara Positif dan Manfaatnya untuk Anak

Melansir The Dating Divas, berikut cara menjelaskan makna pernikahan ke anak balita yang mudah dipahami.

1. Pernikahan adalah tentang bekerja bersama

Kamu bisa menjawabnya dengan, "Menikah adalah tentang bekerja sama antara ibu dan ayah untuk sama-sama berusaha saling melengkapi."

Tidak ada orang tua yang lebih baik daripada orang tua lainnya, keduanya saling bekerja sama untuk memperjuangkan keluarga dan hidup bahagia.

Saling menyemangati saat berjuang, saling merangkul saat gagal, dan merayakan keberhasilan bersama.

2. Pernikahan terwujud dari perempuan dan laki-laki

Secara naluriah, anak balita juga mengerti tentang orang tuanya yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan.

Usahakan jujur dengan anak dengan menjawab, "Meskipun kami berbeda, pernikahan itu ada karena ayah dan ibu memilih untuk bersama selamanya."

Dengan begitu, anak akan memahami bahwa kedua orang yang berbeda secara jenis kelamin dan pandangan bisa terhubung dalam pernikahan.

 Baca Juga: 5 Pola Asuh Masa Lalu yang Tidak Relevan untuk Diterapkan pada Anak

3. Pernikahan adalah tentang mencintai dan kasih sayang

Menikah adalah kesalingan untuk memberikan cinta, kasih sayang, dan melindungi antara pasangan dan keluarga itu sendiri.

Dalam pernikahan, keduanya tidak bisa mementingkan diri sendiri untuk bahagia, sementara yang lain berjuang sendirian.

Namun, sama-sama mewujudkan bagaimana cara membuat diri sendiri, pasangan, dan anak-anak bahagia bersama.

Kamu bisa menjawabnya dengan, "Menikah adalah saling memberi, mencintai, memberi kasih sayang, dan mendukung satu sama lain."

 

4. Pernikahan adalah tentang memperbaiki diri

Menikah adalah tentang memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik, tapi bukan berarti mengubah pasangan menjadi pribadi lain.

Ajarkan kepada anak bahwa kesalahan dan pembelajaran itu bisa diperbaiki dan dievaluasi untuk dijadikan sebagai acuan bersikap di kemudian hari.

Jawablah dengan, "Menikah itu ibu dan ayah saling menerima, dan juga belajar untuk lebih baik dalam mencintai dan menyayangi."

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 4 Cara Mengetahui Anak Sedang Berjuang dengan Kesehatan Mentalnya 

5. Pernikahan adalah tentang memaafkan

Pada titik tertentu, kamu akan kecewa atau terluka oleh pasangan dan kamu pun akan menbuat kesalahan yang tidak bisa memenuhi harapan pasangan.

Semua orang pernah salah dan memiliki kekurangan, jadi hindari gengsi untuk meminta maaf sekecil apapun kesalahannya.

Minta maaf adalah cara untuk memulai komunikasi terbuka dan menjelaskan bagaimana cara melakukan yang sebenarnya.

Jawablah pertanyaan anak dengan, "Ibu dan ayah saling memaafkan dalam pernikahan, kita harus belajar dari kesalahan agar tidak saling menyakiti."

Sumber: The Dating Divas
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru