1. Hari Anak Perempuan Sedunia, Ini Jenis Kekerasan yang Rentan Dialami oleh Anak
Tidak hanya naik sebanyak 65 persen, ada lebih dari 600 kasus pelaporan terkait pornografi dan kejahatan cyber lho, Kawan Puan.
Terlebih pada masa pandemi seperti saat ini, mayoritas anak lebih mudah mendapatkan akses pada dunia digital.
Ciput Eka Purwanti, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak KPPPA menyebutkan bahwa kekerasan adalah perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan penelantaran.
Termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan perempuan.
Ada beragam jenis kekerasan yang kerap dialami oleh perempuan seperti Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT, perdagangan anak, pornografi, perbuatan tidak menyenangkan, hingga perundungan.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian ENTJ, Tegas dan Cepat Menyelesaikan Masalah
2. Sebelum Perempuan Menikah, Ini Tips Dampingi Pasangan Pengidap OCD
Tidak mudah mendampingi pasangan yang memiliki masalah dengan kondisi kesehatan mental seperti OCD lho, Kawan Puan.
Terlepas dari itu, hal yang penting diingat bahwa penyakit adalah apa yang dimiliki seseorang, bukan siapa diri mereka.
Gangguan OCD atau obsessive-compulsive disorder merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya punya ketakutan berlebih atau obsesi yang tidak beralasan jelas.
Gangguan ini memungkinkan pengidapnya melakukan perilaku berulang (kompulsi) yang mengganggu sehari-hari dan menimbulkan tekanan signifikan.
Sementara, ketika pengidap berusaha mengabaikan obsesinya, mereka justru akan semakin cemas dan akhirnya tetap melakukan tindakan kompulsi untuk meredakan kecemasan yang dialaminya.
Dilansir dari laman Very Well Mind, terdapat sejumlah tips untuk mendampingi pasangan OCD yang perlu diketahui sebelum perempuan menikah: