Parapuan.co - Masa anak-anak seharusnya menjadi masa membahagiakan dalam hidup seseorang.
Sayangnya, tidak sedikit anak-anak yang tidak mengalami masa sulit dalam hidupnya karena mengalami kekerasan dari orang terdekatnya.
Pada tahun 2020, Komnas Perempuan menyampaikan jika terdapat peningkatan kasus kekerasan perempuan.
Jika dipresentasekan, peningkatan ini naik sebesar 65 persen lho, Kawan Puan.
Beralih dari jenis kekerasan yang kerap dialami oleh anak, ada banyak persiapan menjelang pernikahan.
Baca Juga: Sering Dijuluki Protagonis, Begini Karakteristik Kepribadian ENFJ
Tidak hanya persiapan seperti dekorasi hingga pakaian, hidup bersama dengan seseorang juga membutuhkan persiapan.
Bertemu dengan seseorang pasangan pengidap OCD tetap bisa membuat Kawan Puan bahagia bersama.
Terpenting, kamu harus tahu tips dan trik mendampingi pasangan pengidap OCD.
Terakhir, nyamuk yang ada di rumah kita ternyata terdiri dari beberapa jenis lho, Kawan Puan.
Berikut berita terpopuler Love & Life tanggal 12 Oktober 2021 mulai dari jenis kekerasan yang rentan dialami oleh anak hingga jenis nyamuk di rumah:
1. Hari Anak Perempuan Sedunia, Ini Jenis Kekerasan yang Rentan Dialami oleh Anak
Tidak hanya naik sebanyak 65 persen, ada lebih dari 600 kasus pelaporan terkait pornografi dan kejahatan cyber lho, Kawan Puan.
Terlebih pada masa pandemi seperti saat ini, mayoritas anak lebih mudah mendapatkan akses pada dunia digital.
Ciput Eka Purwanti, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak KPPPA menyebutkan bahwa kekerasan adalah perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan penelantaran.
Termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan perempuan.
Ada beragam jenis kekerasan yang kerap dialami oleh perempuan seperti Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT, perdagangan anak, pornografi, perbuatan tidak menyenangkan, hingga perundungan.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian ENTJ, Tegas dan Cepat Menyelesaikan Masalah
2. Sebelum Perempuan Menikah, Ini Tips Dampingi Pasangan Pengidap OCD
Tidak mudah mendampingi pasangan yang memiliki masalah dengan kondisi kesehatan mental seperti OCD lho, Kawan Puan.
Terlepas dari itu, hal yang penting diingat bahwa penyakit adalah apa yang dimiliki seseorang, bukan siapa diri mereka.
Gangguan OCD atau obsessive-compulsive disorder merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya punya ketakutan berlebih atau obsesi yang tidak beralasan jelas.
Gangguan ini memungkinkan pengidapnya melakukan perilaku berulang (kompulsi) yang mengganggu sehari-hari dan menimbulkan tekanan signifikan.
Sementara, ketika pengidap berusaha mengabaikan obsesinya, mereka justru akan semakin cemas dan akhirnya tetap melakukan tindakan kompulsi untuk meredakan kecemasan yang dialaminya.
Dilansir dari laman Very Well Mind, terdapat sejumlah tips untuk mendampingi pasangan OCD yang perlu diketahui sebelum perempuan menikah:
3. Kenali Ini 3 Jenis Nyamuk yang Kerap Ditemui di Sekitar Rumah Kamu
Nyamuk merupakan salah satu hama di dalam rumah yang kerap membuat kita dan anggota keluarga lain merasa khawatir.
Meski ukurannya sangat kecil, nyamuk ialah hewan yang dapat menyebarkan bakteri hingga media penularan penyakit yang mematikan.
Untuk itu, mengusir nyamuk dari rumah adalah hal harus Kawan Puan lakukan.
Baca Juga: Berhati Lembut dan Sensitif, Begini Karakteristik Kepribadian ESFJ
Mulai dari cara alami seperti menamam lavender hingga menyemprotkan pengharum ruangan dengan aroma yang tidak disukai nyamuk.
Keberadaan nyamuk di dalam rumah dapat membawa virus yang membuat daya tahan tubuh melemah, bahkan jika tidak ditangani dengan baik, hewan ini dapat merenggut nyawa.
Oleh karena itu, kita harus mewaspadai jenis nyamuk yang kerap ditemui di sekitar rumah. Apa saja?
(*)