Mengenal Preeklamsia, Faktor Risiko dan Gejala Komplikasi Kehamilan Serius

Ericha Fernanda - Rabu, 13 Oktober 2021
Faktor risiko dan gejala preeklamsia
Faktor risiko dan gejala preeklamsia ronnachaipark

Faktor Risiko

"Biasanya preeklamsia dialami ibu hamil sebelum 34 minggu dan setelah 34 minggu (8 bulan)," terang dr. Aditya.

Ia menambahkan, tekanan darah tinggi pada ibu hamil paling banyak terjadi saat usia kehamilan di atas 37 minggu atau 9 bulan.

Baca Juga: 3 Jenis Pemeriksaan Kesuburan untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Secara umum, Aditya memaparkan beberapa faktor risiko sebagai penyebab ibu hamil mengidap preeklamsia, meliputi:

  • Kehamilan pertama
  • Riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
  • Riwayat preeklamsia dalam keluarga
  • Kehamilan di bawah usia 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
  • Mengandung lebih dari satu janin (kembar)
  • Ibu dengan penyakit ginjal atau hipertensi kronis
  • Obesitas

"Untuk mengetahui preeklamsia lebih awal, periksa secara rutin di usia kehamilan 11-13 minggu," saran dr. Aditya.

Ia melanjutkan, waspadai preeklamsia saat memasuki trimester kedua dan di atas 20 minggu dengan tensi sekitar 140/90.



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru