Parapuan.co- Sophia Amoruso merupakan CEO sekaligus pendiri NastyGal, yakni perusahaan retail fashion yang berbasis online.
Ia kemudian meluncurkan sebuah buku berjudul #girlboss yang menjadi salah satu best seller.
Semenjak adanya buku itu, banyak perempuan yang termotivasi untuk menjadi pemimpin.
Dahulu orang banyak mendefinisikan girlboss adalah sosok perempuan yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam hal karier dan bisnis.
Lalu apa dengan definisi girlboss atau pemimpin perempuan di tahun 2021?
Baca juga: Sebelum Merintis Bisnis, ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Menurut Sophia Amoruso
Mengutip dari theartgorgeous.com yang dilansir oleh parapuan.co, definisi girlboss saat ini sangat luas.
Sosok girlboss bisa termanifestasi dalam sosok perempuan yang percaya diri, berusaha meraih mimpi, dan tak mudah menyerah.
Namun banyak yang bilang bahwa jiwa kepemimpinan itu ada karena bakat.
Faktanya, jiwa kepemimpinan pada diri perempuan perlu dilatih.
Kadang kamu butuh arahan dan panduan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
Bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri perempuan?
Melansir dari sumber yang sama, berikut 13 langkah awal memunculkan jiwa kepemimpinan pada diri setiap perempuan:
1) Menjadi diri sendiri
Langkah pertama jika kamu ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri, yakni jadi diri sendiri.
Seperti yang pernah Beyonce bilang, “jika ada satu hal yang ingin saya pertaruhkan, itu adalah diri saya sendiri”.
Kadang memang perlu memiliki idola, tapi jangan sampai hal itu membuat Kawan Puan kehilangan jati diri.
Jadilah diri sendiri dengan percaya pada kemampuan dan jangan dengarkan pendapat orang yang tidak membangun tentangmu.
Baca juga: 5 Cara Hindari Penipuan Asuransi agar Tak Menyesal seperti Wanda Hamidah
2) Mendukung sesama perempuan
Kamu bisa menjadi pemimpin tanpa perlu merendahkan perempuan lain dan menganggap mereka saingan.
Caranya cukup dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Pasalnya, setiap orang memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.
Sehingga tak perlu saling menjatuhkan.
3) Hidup tidak seindah sosmed
Kadang hidup tak seindah yang ditunjukkan lewat sosial media.
Pahami bahwa kita semua pernah mengalami hal buruk.
Sadari bahwa kehidupan orang-orang yang kamu bandingkan dengan kehidupanmu mungkin juga tidak semuanya menyenangkan.
Baca juga: BCA dan Blibli Luncurkan Kartu Kredit Mastercard untuk Proses Belanja Mudah
4) Kurangi rasa dengki dan iri hati
Pada dasarnya setiap orang pasti pernah memiliki rasa iri.
Hal tersebut sangat wajar, mengingat kita adalah manusia.
Namun hal itu menjadi salah ketika kamu mencoba menghancurkan orang lain karena iri hati yang ada.
5) Tunjukkan kemampuanmu
Banyak orang yang menutupi kemampuan dan kepintarannya karena takut dianggap sombong atau pamer.
Tunjukkanlah kepintaranmu seperti kamu menunjukkan kecantikanmu.
Tak perlu takut, karena menjadi pintar itu seksi.
Baca juga: Raih Nobel Perdamaian, Maria Ressa Cerita Tantangan jadi Jurnalis
6) Jangan mencari validasi orang lain
Kawan Puan berhenti menjadi lebih baik atau berprogres hanya untuk dilihat orang atau mendapat pujian.
Raihlah apa yang ingin kamu capai karena dirimu sendiri, bukan orang lain. (*)