2. Gaya up to date
Selain kualitasnya, gaya barang fesyen yang masih up to date juga diminati banyak calon pembeli.
Minimal, barang yang kamu jual masih bisa ditemukan pula di toko-toko fesyen tertentu.
Semisal, jumpsuit, jeans longgar, sepatu bot, atau beraneka macam perlengkapan olahraga.
3. Punya nama merek atau butik
Kriteria selanjutnya, barang preloved tersebut mesti masih memiliki nama meerk atau berasal dari butik yang dikenal target pasarmu.
Dengan begitu, pembeli akan merasa akrab dengan barang yang kamu jual dan punya kepercayaan tentang kualitasnya.
Baca Juga: Perjalanan Koyuhijab Kembangkan Bisnis Fesyen Muslim Lewat E-Commerce
4. Barang unik
Jika barangmu tak bermerek, maka pastikan dulu apakah cukup unik untuk dijual dan bernilai vintage.
Banyak konsumen yang menyukai barang fesyen unik yang tidak bisa mereka temukan di tempat lain atau brand terkenal.
Jadi, kamu bisa menjual barang fesyen unikmu yang dirasa masih layak dan bakal menarik perhatian konsumen.
Nah, Kawan Puan, itulah tadi beberapa cara menentukan apakah suatu barang fesyen layak dijual preloved.
Mudah-mudahan informasi di atas membantumu, ya. (*)