3. Faktor risiko
Meskipun sindrom kematian bayi mendadak dapat menyerang bayi mana pun, para peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi, yakni:
Jenis Kelamin. Anak laki-laki sedikit lebih mungkin meninggal karena SIDS.
Usia. Bayi paling rentan antara bulan kedua dan keempat kehidupan.
Sejarah keluarga. Bayi yang memiliki saudara kandung atau sepupu meninggal karena SIDS berisiko lebih tinggi terkena SIDS.
Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari
Asap rokok. Bayi yang tinggal dengan perokok memiliki risiko SIDS yang lebih tinggi.
Prematur. Baik yang lahir lebih awal dan memiliki berat badan lahir rendah meningkatkan kemungkinan bayi kamu terkena SIDS.
Nah, itulah sederet faktor yang harus Kawan Puan waspadai karena bisa meningkatkan risiko bayimu terkena sindrom kematian mendadak. (*)