Hindari Kerja Tanpa Henti, Ini 5 Keuntungan Menerapkan Work Life Balance

Ardela Nabila - Jumat, 15 Oktober 2021
Alasan work life balance penting sehingga harus diterapkan dalam kehidupan.
Alasan work life balance penting sehingga harus diterapkan dalam kehidupan. marchmeena29

Parapuan.co - Sungguh suatu hal baik melihat akhir-akhir ini sudah banyak orang yang menyadari pentingnya work life balance.

Work life balance adalah saat dimana waktumu untuk bekerja dan menikmati kehidupan seimbang.

Kamu tidak hanya fokus untuk bekerja, tapi juga menikmati hidup dengan istirahat maupun bersosialisasi.

Sebab apapun karier yang kamu tekuni, membangun batas antara karier dan kehidupan pribadi di luar pekerjaan merupakan hal penting.

Baca Juga: Burnout Bisa Pengaruhi Kualitas Kerja, Begini 6 Cara Mengatasinya

Menerapkan work life balance akan memberikan kamu kehidupan yang lebih produktif serta membahagiakan.

Jangan kira, dengan kerja terus-menerus akan membuatmu produktif dan menyelesaikan lebih banyak tugas.

Hal tersebut sebaliknya justru mengantarkanmu pada kondisi burnout atau kelelahan akibat bekerja.

Melansir Reed.co.uk, yuk, simak sederet alasan mengapa work life balance sangat penting dan patut diterapkan oleh siapapun.

1. Memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialisasi

Semakin kita dewasa, maka kita akan semakin sering melihat teman yang jarang ngumpul karena kesibukan pekerjaan.

Mungkin juga kamu adalah teman yang jarang ikut nongkrong karena alasan pekerjaan.

Faktanya, terlalu sering melewatkan pertemuan dengan teman dan keluarga atau bersosialisasi dengan orang lain merupakan tanda bahwa kamu tidak memiliki work life balance.

Baca Juga: Agar Tidak Overwork Berujung Burnout, Baiknya Entrepreneur Lakukan Tips Ini

Karenanya, untuk mencapai tujuan work life balance, Kawan Puan perlu mengetahui skala prioritas.

Bekerja keras memang tidak ada salahnya, tetapi jangan lupa untuk tetap membangun hubungan baik dengan orang tercinta ya, Kawan Puan.

2. Meningkatkan produktivitas

Memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tak hanya penting untuk kesejahteraan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas kamu.

Membuat batasan yang sehat antara kedua hal tersebut bukan semata-mata hanya meningkatkan produktivitas di pekerjaan, tetapi juga produktivitas di kehidupan pribadi.

Agar tubuh dapat terus berfungsi dengan baik sehingga bisa menyelesaikan semua tanggung jawab, kamu harus menjaga keseimbangan tersebut.

3. Menjaga kesehatan dan kesejahteraan

Overworking atau kerja berlebihan berisiko menyebabkan masalah pada kesehatan kamu lho, Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Perhatikan Jam Kerja, Ini Cara Lain Agar Entrepreneur Terhindar dari Burnout

Faktanya, mengorbankan terlalu banyak waktu untuk bekerja bisa meningkatkan stres, mengurangi imunitas tubuh, dan menyebabkan tubuh menjadi kelelahan.

Namun, hal ini bukan berarti kamu tidak boleh menjadi seorang pekerja keras, ya.

Akan tetapi, kamu harus menemukan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi agar terhindar dari burnout.

4. Memiliki lebih banyak waktu dengan diri sendiri

Pekerjaan yang menumpuk dan tidak kunjung selesai sering kali menjadi alasan banyak orang kehilangan kesempatan untuk menikmati waktu dengan diri sendiri.

Padahal menikmati ‘me time’ sangat penting agar kamu tetap menikmati hidup, Kawan Puan.

Artinya, menerapkan work life balance bisa membantu kamu memiliki lebih banyak kontrol untuk melakukan hal lainnya.

5. Lebih menikmati pekerjaan

Baca Juga: Jaga Semangat dan Produktivitas Tim selama Work From Home, Pemimpin Bisa Lakukan 4 Tips Ini

Pernahkah Kawan Puan merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari? Jika merasa demikian, kamu sebaiknya beristirahat sejenak dari pekerjaan.

Jenuh dan benci dengan pekerjaan yang kamu tekuni bisa jadi merupakan salah satu tanda bahwa kamu tidak memiliki work life balance.

Mengetahui kapan kamu harus beristirahat dari pekerjaan yang menghabiskan banyak energi bisa menjadi salah satu cara agar kamu kembali menikmati pekerjaan tersebut.

(*)

Sumber: reed.co.uk
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania