Ia mengatakan rasa yang tidak terkendali ketika kehidupan pribadinya tersebar.
"Aku merasa seperti pikiran dan semua yang aku konsumsi berputar di sekitar satu juta orang lain di dunia yang mengatakan hal-hal baik dan hal-hal buruk,"
Menyadari bahwa orang-orang tersebut tak memberinya kehidupan, ia memutuskan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Tyler Minta Maaf ke Selena Gomez Atas Komentarnya yang Tidak Pantas
Saat ingin menghapus media sosialnya, timnya sempat meyakinkan Selena untuk menyimpannya terlebih dahulu.
Akan tetapi, Selena yang saat itu bersikukuh untuk tetap menghapus media sosial dari ponselnya pun tak menyesal akan hal itu.
"Saya senang saya tidak melakukannya, karena itu adalah cara yang luar biasa untuk tetap terhubung," katanya, "dan ketika saya melanjutkan, itu membuat saya senang mengetahui bahwa saya benar-benar jujur dan menjadi kenyataan.,kepada siapa saya."
Selena telah sorotan publik sejak muncul di Barney & Friends saat masih kecil.
Ia kerap menggunakan media sosialnya untuk hal-hal positif, seperti merk Rare Beauty yang disumbangkan ke Rare Impact Fund untuk donasi kepada layanan kesehatan mental bagi komunitas yang kurang terlayani.
Selena juga sempat terbuka perihal masalah kesehatan mentalnya, yakni gangguan kecemasan dan depresi.
Pada tahun 2020, ia juga didiagnosis menderita gangguan bipolar.
(*)