5 Jenis Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya, Salah Satunya Katarak

Anna Maria Anggita - Minggu, 17 Oktober 2021
Lima jenis penyakit mata dan cara mencegahnya
Lima jenis penyakit mata dan cara mencegahnya kenkuza

Parapuan.co - Kawan Puan, menjaga kesehatan mata itu penting dilakukan oleh setiap orang.

Pasalnya, kesehatan mata yang baik membuatmu bisa melihat indahnya dunia secara jelas. Tentu, tidak ada satupun dari kita yang ingin kehilangan penglihatan, bukan?

Di samping itu, dengan menjaga kesehatan mata, maka akan membuatmu terhindar dari berbagai penyakit yang hanya menyerang mata dan tentunya berbahaya.

Tidak bisa dimungkiri, saat kesehatan mata terganggu meskipun sedikit saja, kondisi tersebut tetap mengganggu aktivitasmu seharian.

Baca Juga: Jelang Hari Osteoporosis Nasional, Dokter Ungkap Cara Melindungi Tulang Sejak Dini

Maka dari itu, penting bagi Kawan Puan untuk menjaga kesehatan mata demi menghindari penyakit mata yang berbahaya dan bisa mengambil penglihatan kamu.

Lantas, apa saja penyakit yang hanya menyerang mata?

Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 5 deretan penyakit yang hanya menyerang mata, Kawan Puan wajib simak!

1. Retinopati diabetik

Kawan Puan, retina pada mata itu bekerja dengan mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat diproses oleh otak.

Penyakit diabetes dapat membuat retina membengkak dan pembuluh darah bocor atau tubuh.

Alhasil, kondisi ini menyebabkan penglihatan kabur, berkedip, mengambang, nyeri, dan tertekan.

Nah, untuk mencegahnya, Kawan Puan perlu melakukan pemeriksaan mata rutin.

Cara ini dapat memperlambat dan mencegah hilangnya penglihatan. Tidak lupa juga untuk rutin mengontrol glukosa dan tekanan darah, ya.

2. Degenarasi makula

Degenarasi makula merupakan kerusakan jaringan atau pertumbuhan pembuluh darah di makula.

Kondisi ini dapat membuat seseorang kesulitan untuk melihat wajah, membaca, mengemudi, dan aktivitas sejenisnya.

Beruntungnya degenarasi makula bisa dicegah dengan menghindari rokok, olahraga teratur, mengendalikan tekanan darah, dan kolesterol.

Hendaknya Kawan Puan juga memperbanyak konsumsi sayuran hijau dan ikan, ya.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Ada Atur Posisi Tidur!

3. Glaukoma

Ruang di dalam mata itu harus terisi dengan cairan yang jumlahnya harus tepat.

Cairan mata yang terlalu banyak bisa menekan mata dan merusak saraf optik.

Jika kelebihan cairan itu tidak ditangani, maka situasi tersebut dapat berdampak pada penglihatan yang menghilang. 

Untuk mencegahnya, Kawan Puan perlu melakukan pemeriksaan rutin agar tekanan mata terkontrol dengan baik.

4. Kesalahan bias

Kawan Puan, bola mata, kornea, dan lensa harus dibentuk dengan tepat agar sinar cahaya membengkok (membiaskan) dan mendarat di retina untuk menuju ke otak.

Apabila proses ini tidak terjadi, penglihatan menjadi kabur.

Di mana dalam kesalahan bias, sinar cahaya tidak bisa membengkok dan mendarat di tempat yang seharusnya masuk ke mata.

Kesalahan bias yang sering terjadi, antara lain:

  • Rabun jauh (miopia): Sinar cahaya tidak mencapai retina.
  • Rabun dekat (hyperopia): Sinar cahaya mencapai retina.
  • Astigmatisme: Sinar cahaya jatuh secara tidak merata pada permukaan retina.
  • Presbiopia: Sinar cahaya melewati retina, membuat membaca dan pekerjaan jarak dekat lainnya menjadi tantangan.

Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS, Begini Caranya!

5. Katarak

Untuk penyakit mata yang satu ini pasti banyak di antara Kawan Puan yang sudah tidak asing lagi dengan namanya.

Katarak merupakan suatu kondisi penglihatan yang berkabut dan terganggu.

Cara mencegah katarak yakni melindungi mata Kawan Puan dengan memakai lensa yang menghalangi sinar UVA dan UVB serta hindari merokok.

Selain itu, Kawan Puan juga wajib mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan, serta mengelola diabetes.

Nah, Kawan Puan perlu tahu bahwa 5 penyakit mata tersebut memang bisa dihindari, tetapi kamu pun harus mengikuti cara pencegahannya, ya. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru