Parapuan.co - Setelah wanita menikah tentu dituntut untuk bisa menerima segala kondisi pasangan, baik atau pun buruknya.
Seperti kita ketahui, setiap orang tentu memiliki keunikannya yang membuat masing-masing berbeda, termasuk bagi pasangan yang memiliki gangguan bipolar.
Gangguan bipolar sendiri merupakan kondisi jangka panjang yang dapat dikelola namun mempengaruhi suasana hati seseorang.
Tinggi dan rendahnya karakteristik gangguan bipolar dapat mempengaruhi cara seseorang dalam berpikir, merasa, dan berperilaku, termasuk bagaimana mereka bertindak dalam hubungan romantis.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dapat membuat banyak orang dengan gangguan bipolar memiliki hubungan yang sehat, sehingga gangguan bipolar tidak menjadi penghalang bagi hubungan jangka panjang yang sehat.
Baca Juga: Usai Perempuan Menikah, Ini 5 Langkah Lindungi Diri secara Finansial
Ya, ada banyak cara untuk mengobati gangguan bipolar, kombinasi pengobatan dan psikoterapi kebanyakan berhasil dalam mengurangi gejala.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika perempuan menikah dengan pasangan yang bipolar?
Sebelum itu, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai tahapan seseorang yang memiliki gangguan bipolar.
Melansir dari laman Medical News Today, terdapat tiga tahapan yang terjadi ketika seseorang memiliki gangguan bipolar yang perlu diketahui oleh wanita menikah dengan pasangan bipolar.