1. Episode Manik
Pada episode ini, seseorang dengan gangguan bipolar menjadi mudah marah dan tersinggung.
Tak hanya itu, ia juga cenderung melakukan tindakan berisiko, seperti menghabiskan banyak uang dan minum minuman keras.
2. Episode Depresi
Seseorang dengan gangguan bipolar mengalami gejala depresi mayor akan kurang komunikatif.
Tak hanya itu, ia juga akan mudah menangis atau merasa putus asa, serta pesimis. Mereka merasa harga diri yang rendah, sehingga akan mengurangi gairah seksnya, atau bisa juga merasa kurang kasih sayang.
Hal ini pun akan sulit bagi perempuan menikah dengan pasangan bipolar untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membantu. Karena, pasangan mungkin merasa ditolak, mengira gejala sebagai kurangnya minat dalam hubungan.
3. Episode Campuran
Selama episode campuran, seseorang dengan gangguan bipolar memiliki gejala mania atau hipomania dan depresi pada saat bersamaan.
Hal ini membingungkan atau membuat stres bagi pasangannya, karena tidak tahu reaksi seperti apa yang diharapkan.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah Ketahui Tips Menghadapi Pasangan PTSD
Cara Menghadapi Pasangan Bipolar
1. Pahami kondisinya
Mempelajari gangguan bipolar akan membantu wanita yang menikah dengan pasangan bipolar, agar lebih mudah memahami apa yang dialami pasangannya.
Carilah informasi dari sumber terpercaya untuk membantu memberikan pandangan yang seimbang tentang kondisi ini.