Parapuan.co - Mencuci tangan sangat penting bagi setiap orang supaya terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Sayangnya, kebiasaan sederhana seperti cuci tangan ini masih sering disepelekan.
Kesadaran masyarakat akan cuci tangan dengan sabun yang benar perlu ditingkatkan.
Mencuci tangan secara tidak langsung dapat membuatmu tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk penyebaran infeksi pernapasan dan diare.
Dilansir dari Mayo Clinic, kuman dapat menyebar dari orang lain atau permukaan ketika mata, hidung, dan mulut tersentuh tangan yang belum dicuci.
Baca Juga: Cara Merawat Diri Setelah Menjalani Operasi Caesar, Bumil Harus Tahu!
Saat menyiapkan atau menyantap makanan dan minuman dengan tangan yang tidak dicuci, bakteri bisa ikut masuk ke tubuh.
Selain itu, menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi dan meniup hidung, batuk, atau bersin ke tangan lalu menyentuh tangan orang lain atau benda umum bisa menyebarkan penyakit.
Supaya terhindar dari risiko di atas, alangkah baiknya jika Kawan Puan rutin mencuci tengan.
Tangan yang bersih dapat menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain.
Meski terkesan sederhana dan sangat mudah, tapi cuci tangan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Berikut ini lima tata cara mencuci tangan yang wajib diikuti:
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan gunakan sabun.
2. Gosok tangan dengan menggunakan sabun. Kawan Puan dapat memulai dengan menggosok telapak tangan, punggung tangan, jari-jari, dan bawah kuku.
3. Gosok-gosok tangan setidaknya selama 20 menit. Apabila Kawan Puan sedang mengajari anak untuk membiasakan diri mencuci tangan, coba sambil nyanyikan lagi "Selamat Ulang Tahun" dari awal hingga akhir dan lakukan selama dua kali.
4. Jika seluruh area tangan sudah disabun, bilas tangan dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau keringkan dengan udara.
Baca Juga: 5 Mitos Kanker Payudara yang Kerap Dipercaya, Ternyata Begini Faktanya
Meski baik untuk mencegah penyebaran penyakit, ada beberapa kondisi penting yang harus cuci tangan.
Kamu dapat mencuci tangan sesering mungkin, terutama pada saat-saat penting seperti sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
Sebelum dan sesudah makan makanan, merawat seseorang di rumah yang sakit muntah atau diare atau usai merawat orang dengan luka.
Setelah menggunakan toilet, mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet juga mengharuskan Kawan Puan cuci tangan.
Mencuci tangan juga harus dilakukan usai meniup hidung, batuk, atau bersin. Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan juga Kawan Puan diwajibkan cuci tangan.
Setelah menangani makanan hewan peliharaan atau makanan hewan peliharaan dan setelah menyentuh sampah mengharuskan Kawan Puan mencuci tangan.
Lalu, demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, sebaiknya cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
Menggunakan hand sanitizer dengan alkohol minimal 60 persen untuk membersihkan tangan juga diperkenankan.
Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Mata dan Cara Pencegahannya, Salah Satunya Katarak
Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Usai menyentuh masker, masuk dan keluar tempat umum, serta menyentuh benda atau permukaan seperti gagang pintu, meja, pompa bensin, kereta belanja, atau mesin kasir/layar elektronik juga Kawan Puan harus cuci tangan.
Perlu diketahui bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk menyingkirkan kuman.
Akan tetapi jika air tidak tersedia, maka Kawan Puan bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
Pastikan pembersih tersebut setidaknya mengandung 60 persen alkohol ya, Kawan Puan. (*)