2. Kemoterapi dan radiasi
Kemoterapi dan radiasi sangat meningkatkan risiko menopause dini.
Kondisi ini disebabkan karena radioterapi dapat merusak jaringan ovarium.
Akibatnya situasi tersebut menyebabkan timbulnya menopause dini.
3. Cacat kromosom
Cacat tertentu pada kromosom dapat menyebabkan menopause dini.
Misalnya saja sindrom Turner yang terjadi ketika seorang gadis yang dilahirkan dengan kromosom yang tidak lengkap.
Di mana perempuan dengan sindrom Turner memiliki ovarium yang tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga hal ini menyebabkan perempuan memasuki masa menopause sebelum waktunya.
Baca Juga: Cara Cepat Meredakan Sakit Kepala untuk Wanita Karier, Salah Satunya Pakai Aromaterapi
4. Autoimun dan epilepsi
Menopause dini bisa menjadi gejala penyakit autoimun.
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan menyerang bagian tubuh karena salah mengartikannya sebagai zat berbahaya.
Penyakit autoimun tertentu seperti rheumatoid arthritis dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang ovarium dan jaringan ovarium, sehingga menimbulkan menopause dini.
Begitu pun dengan epilepsi yang juga menyebabkan timbulnya menopause dini dan dibuktikan dalam sebuah studi berjudul "Premature ovarian failure in women with epilepsy."