Parapuan.co - Beragam hal tentu dilakukan oleh orang tua dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, termasuk perihal sarapan.
Kebijakan sekolah tatap muka ini memang sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia menyusul angka penambahan kasus positif Covid-19 yang semakin menurun.
Kondisi ini tentu saja membuat orang tua harus mempersiapkan banyak hal sebelum anaknya akan mengikuti program pembelajaran tatap muka.
Salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian dalam rangka persiapan sekolah tatap muka adalah sarapan, makanan yang dikonsumsi anak sebelum berangkat sekolah.
Kawan Puan tentu sudah sering mendengar pesan dari orang tua untuk selalu sarapan sebelum memulai aktivitas, termasuk sekolah.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak
Namun, sering kali anak menolaknya dengan alasan tidak merasa lapar.
Lantas mengapa sarapan begitu penting, khususnya untuk anak-anak?
Melansir dari laman Kids Health, sarapan merupakan cara yang bagus untuk memberi asupan bahan bakar pada tubuh sebelum melakukan aktivitas seharian.
Hal ini pula yang menjadi alasan, mengapa orang tau perlu memperhatikan sarapan anak dalam persiapan pembelajaran tatap muka.
Perlu diketahui dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, anak-anak yang sarapan dengan makan sehat akan cenderung lebih aktif berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga.
Faktanya, membiarkan anak tidak sarapan akan membuat mereka merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung.
Hal ini karena di pagi hari tubuh perlu mengisi bahan bakar untuk menjalani aktivitas seharian, setelah tidak makan selama 8 hingga 12 jam saat tidur.
Dan, kondisi tersebut pun akan memengaruhi suasana hati dan energi mereka yang menjadi turun di pagi hari.
Selain itu, sarapan juga dapat membantu menjaga berat badan anak.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 7 Keterampilan Sosial yang Wajib Dimiliki Anak
Karena, makan pagi dapat memulai proses metabolisme tubuh, di mana tubuh mengubah bahan bakar yang berasal dari makanan yang dikonsumsi saat sarapan menjadi energi.
Dan, ketika metabolisme mulai bergerak, maka tubuh pun mulai membakar kalori.
Di sisi lain, orang yang tidak sarapan dan mengonsumsi banyak kalori sepanjang hari akan cenderung mengalami kelebihan berat badan.
Hal tersebut karena seseorang melewatkan sarapan dan kemungkinan akan kelaparan sebelum makan siang dan memilih untuk mengemil makanan yang berkalori tinggi atau justru makan dalam porsi banyak saat makan siang.
Hubungan sarapan dengan kinerja otak
Bagi anak-anak bukan hanya aktivitas sarapan yang penting, namun jenis makanan yang dikonsumsi juga penting untuk diperhatikan.
Sebagai orang tua dalam persiapan pembelajaran tatap muka, kamu tentu perlu menyiapkan jenis makanan yang perlu dikonsumsi anak saat sarapan.
Orang tua disarankan untuk memilih jenis makanan sarapan yang kaya akan biji-bijian, serat, dan tinggi protein, serta low sugar untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi dan memori anak saat belajar di sekolah.
Anak-anak yang sarapan dengan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan serat, kalsium, dan nutrisi penting lainnya, akan memiliki berat badan yang terkontrol dengan baik.
Selain itu, mereka juga memiliki kadar kolesterol darah yang lebih rendah dan sarapan ini juga membuat mereka menjadi tidak mudah sakit.
Jika tidak sempat membuatkan sarapan untuk anak sebelum berangkat sekolah, maka pastikan kamu mengetahui sarapan yang tersedia di sekolah.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Mengatasi Kecemasan Anak
Atau kamu juga bisa memberikannya kue-kue kering, roti, atau sereal instan yang mudah, dan menarik bagi anak-anak.
Kawan Puan, pastikan kamu telah membaca label nutrisi dengan cermat sebelum membelinya.
Hal ini menunjukkan betapa sarapan dan jenis makanan yang dikonsumsi anak dalam persiapan sekolah tatap muka memiliki peran penting untuk aktivitasnya seharian.
Jadi yuk siapkan sarapan terbaik untuk anak sebelum berangkat ke sekolah! (*)