ISEF 2021 Angkat Pentingnya Gerakan Sustainable Muslim Fashion

Arintya - Selasa, 19 Oktober 2021
ISEF 2021 - Sustainable Muslim Fashion
ISEF 2021 - Sustainable Muslim Fashion Dok. ISEF 2021

“Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, konsep sustainable fashion juga sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.

“Dunia sedang menggembangkan Sustainable Development Goals (SDG) berfokus pada 17 sektor yang mencakup konsep halal dan thayyib (baik) yang selama ini menjadi gaya hidup muslim. Sehingga SDG menjadi bagian dari halal dan thayyib,” ungkap Jetty Rosila Hadi, Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).

Kawan Puan, lebih lanjut Jetty Rosila menjelaskan bahwa saat ini busana muslim tidak hanya digunakan oleh umat Islam.

Baca Juga: Tren Fashion Berkelanjutan, Salah Satunya Menggunakan Serat Tencel

Melainkan busana muslim dapat diterima berbagai kalangan, baik dari muda hingga tua.

Oleh karena itu, potensi busana muslim lokal untuk bisa menembus pasar global terbuka lebar.

“Busana muslim merupakan busana santun yang dapat diterima di berbagai entitas, bukan hanya kalangan muslim."

"Hal ini menunjukkan potensi produk fesyen muslim tanah air untuk membawa Indonesia menjadi pusat industri halal global,” ungkapnya.

Kawan Puan, meski sudah ada beberapa nama desainer Indonesia yang mendunia dengan karya busana muslimnya, seperti Dian Pelangi hingga Vivi Zubedi, tetapi ekosistem sustainable muslim fashion ini perlu lebih dikembangkan lagi. (*)

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029