2. Tanyakan pada diri sendiri tentang tujuanmu berinvestasi
Pertanyaan semacam itu bisa jadi sulit jika kamu masih bingung dengan alasan melakukan investasi.
Baiknya, kamu pikirkan dulu tujuanmu melakukan investasi sebelum benar-benar memulainya.
Misalnya, kamu berinvestasi supaya mendapatkan kemerdekaan finansial dalam 10-20 tahun ke depan.
Atau kamu ingin berinvestasi agar bisa pensiun dini sebelum umur 35 atau 40 tahun, misalnya.
Mengetahui tujuan di awal sangat penting karena akan memengaruhi bagaimana cara kamu memilih sebuah instrumen investasi.
Nah, instrumen investasi itulah nanti yang mesti disesuaikan pula dengan tujuanmu dan waktu yang tepat kapan kamu akan memulainya.
Baca Juga: 8 Tips Memaksimalkan Keuntungan Investasi Menurut Pakar, Apa Saja?
3. Tentukan jangka waktumu berinvestasi
Sebagai pemula yang baru pertama kali akan menginvestasikan uang, kamu perlu menentukan jangka waktu.
Tak perlu terlalu lama, gunakan saja investasi jangka pendek hingga maksimal 5 tahun ke depan.
Hal ini dilakukan supaya kamu bisa memantau seberapa besar keuntungan yang kamu peroleh dari suatu instrumen investasi.