4. Pilih instrumen investasi yang cocok
Terakhir, barulah kamu bisa memilih instrumen investasi apa yang cocok dan sesuai kebutuhan.
Ada dua jenis investasi yang dapat kamu jadikan pilihan, yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang.
Instrumen investasi jangka pendek, contohnya investasi pada reksa dana dan deposito.
Baca Juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Berinvestasi, Apa Saja?
Sementara untuk investasi jangka panjang, misalnya investasi emas dan properti.
Keduanya bisa berpengaruh pada kehidupanmu karena sumber dananya dari pendapatanmu pribadi.
Jadi, pastikan saja pilihanmu tidak memberatkan. Kamu bisa berinvestasi pada instrumen lain jika sudah waktunya nanti.
Informasi di atas cukup membantumu, bukan? Semoga apapun pilihanmu, itulah yang terbaik, ya. (*)