Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri kalau sebagai orang Indonesia, kita lebih menyukai masakan pedas dibanding yang tidak.
Oleh sebab itu, menyimpan cabai untuk diolah menjadi berbagai masakan termasuk sambal bagi beberapa orang adalah suatu kewajiban.
Jika kawan Puan akan menyimpan cabai, simpan dengan benar agar cabai tersebut tidak mudah layu dan busuk.
Supaya tidak cepat busuk, Kawan Puan harus tahu bagaimana cara penyimpanan bumbu dapur yang satu ini.
Menurut informasi dari Sajian Sedap, berikut tips menyimpan cabai yang bisa membuatnya bertahan hingga tiga bulan. Simak selengkapnya:
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 4 Makanan untuk Jaga Imun Anak
1. Jangan Cuci Cabai
Ketika membeli cabai, pasti ada cabai yang masih segar dan sudah busuk. Maka, hal yang perlu kamu lakukan ialah memisahkan cabai terlebih dahulu.
Setelah itu, cabai yang masih segar tadi sebaiknya jangan dicuci, Kawan Puan.
Cabai dianjurkan untuk tidak dicuci karena terdapat kadar air yang justru akan mempercepat kelembaban dan menyebabkan cabai mudah membusuk.
Sebaiknya, masukkan cabai segar ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat.
2. Simpan dalam Kulkas
Hal penting yang tidak boleh terlewat adalah menyimpan cabai di dalam kulkas. Tahap penyimpanan ini bisa membuat cabai bertahan dari lima sampai enam hari.
Apabila cabai disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari, Kawan Puan.
Tetapi, hal tersebut bergantung pada tingkat kelembaban udara di suatu ruangan.
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Ini 7 Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi
3. Bungkus dengan Tisu Kering dan Bawang Putih Segar
Cara lain menyimpan cabai ialah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelum dimasukkan ke wadah cabai memang tidak boleh dicuci. Tetapi selain itu, jangan petik tangkai cabainya.
Pastikan wadah dilapisi dengan tisu kering dan letakkan satu butir bawang putih segar.
Setelah itu, barulah letakkan cabai ke dalam wadah dan tutup. Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan lho, Kawan Puan.
Terpenting, Kawan Puan harus rutin mengganti tisu di tempat penyimpanan tersebut.
4. Jangan Campur Cabai dengan Bumbu Dapur Lain
Ketika menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Hindari meletakkan cabai yang berdekatan dengan dairy product seperti susu, telur, dan keju.
Pasalnya, produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
5. Waktu Memetik Cabai
Jika Kawan Puan memiliki tanaman cabai sendiri, usahakan memetiknya pada pagi hari.
Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik cabai karena bobot buah masih optimal saat pagi hari.
Baca Juga: 4 Tips Membuat Masakan Beku yang Tahan Hingga 6 Bulan, Yuk Simak
Memetiknya pun tidak boleh asal cabut. Caranya, pelintir tangkai buah cabai.
Pastikan kamu melakukannya secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah, Kawan Puan.
Dengan melihat ulasan di atas, ternyata menyimpan cabai itu mudah. Selamat mencoba!
(*)