Tak hanya Enzy, adiknya juga turut menjadi sasaran perundungan. Terlebih, karena adiknya secara fisik sangat berbeda dengan Enzy.
"Kalau misalkan aku naik angkot, mereka tanya 'kok bule naik angkot sih'. Bukan hanya aku, aku sama adek aku kan beda, ya. Aku seperti bule, sedangkan adikku kayak gelap kulitnya. Nah, adik aku ikutan dikatain," tutur Enzy.
Pemain film Pretty Boys ini mengaku saat itu benar-benar terpukul.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Ini 5 Gaya Feminin hingga Kasual ala Enzy Storia
Apalagi, ibunya juga terlihat terpuruk dan tidak mampu memberi dukungan mental yang cukup kepada Enzy dan adiknya.
"Kondisinya seperti itu. Mamaku punya mental issue sendiri dengan perpisahan-perpisahan dan masalah yang dia hadapi, mama enggak bisa kasih support system yang kuat buat aku juga. Karena dia harus selamatkan dirinya juga," ucap Enzy.
"Kayak aku pikir sudah enggak ada ayah, kok sosok mama juga enggak aku dapatkan?" lanjutnya.
Berada di situasi itu, Enzy mengatakan bahwa ia bertekad ingin mengubah hidupnya setelah lulus SMA.
Ia menemukan sahabat-sahabat yang bisa menjadi support system-nya.
"Aku cerita sama sahabat-sahabat terdekat aku dan mereka bisa menerima keadaan aku," ceritanya pada Daniel Mananta.
Enzy mengatakan bahwa ia tak malu menceritakan keadaannya yang saat itu.
"Karena aku masih bisa hidup aja aku syukur," ujarnya lagi.