Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah memperhatikan warna urine kamu lalu sadar di satu waktu warnanya cerah tapi di hari lain bisa berwarna gelap?
Ada banyak hal yang dapat memengaruhi warna urine. Sebagian besar bukan hal berbahaya, tetapi urine dapat menjadi pertanda tubuhmu punya masalah kesehatan.
Urine sendiri terdiri dari kelebihan air dan produk limbah yang disaring ginjal dari darah.
Nah, cairan tersebut dapat berkisar dari kuning pucat hingga kuning gelap, tergantung pada rasio air terhadap produk limbah tubuh kamu.
Agar Kawan Puan bisa mengantisipasi hal buruk dari warna urine yang berubah menjadi kelap, kamu perlu mengetahui lebih dahulu penyebabnya.
Kali ini, melansir Medical News Today, PARAPUAN telah merangkum 5 penyebab warna urine berubah menjadi gelap. Yuk, simak!
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele 10 Warna Urin Kita, Punya Arti Bagi Kondisi Tubuh
1. Dehidrasi
Kawan Puan harus tahu bahwa urine yang berwarna gelap biasanya merupakan tanda dehidrasi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan air.
Selain warna urine yang gelap, dehidrasi pun membuat mulut dan bibir kering, pusing, kelelahan, sulit menelan makanan kering, rasa haus, hingga sembelit.
Rupanya, anak-anak, orang tua lanjut usia, dan orang yang memiliki penyakit parah seperti kanker lebih rentan terhadap dehidrasi.
Solusi untuk mengatasi dehidrasi yang utama dan pertama ialah minum lebih banyak cairan bening seperti air putih atau teh herbal.
Namun, jika Kawan Puan memiliki salah satu atau beberapa gejala di bawah ini akibat dehidrasi, sebaiknya kamu mencari nasihat medis. Gejala itu antara lain:
- Kelesuan,
- Mulut dan lidah sangat kering,
- Kulit yang bergerak kembali sangat lambat setelah dicubit,
- Nadi lemah atau tidak ada,
- Tekanan darah sangat rendah,
- Sedikit atau tidak ada urine.