Lalu apa yang harus Kawan Puan lakukan saat pasangan membuat kesalahan?
"Ketika hubungan masih bisa dikembangkan, masih bisa dimaafkan enggak ada salahnya kalau hubungan itu lanjut," ungkapnya.
Menurut Dian, saat pasangan masih bisa memperbaiki diri masing-masing, mengakui kesalahan dan menjadikannya sebagai pelajaran makan hubungan tersebut masih bisa dipertahankan.
Dengan kata lain, pasangan perlu menjadikan sebuah kesalahan ini menjadi sebuah pembelajaran.
Tujuannya untuk mendapatkan kehidupan pernikahan yang lebih baik untuk ke depannya.
Sedangkan, jika pasangan telah membuat kesalahan yang benar-benar fatal saat itulah Kawan Puan perlu bertindak.
"Ketika hubungan tetap toksik, dia tidak pernah berubah dan kamu mengalami emotional abuse, physical abuse. Itu sebaiknya kamu keluar dari hubungan toksik tersebut," tegas Dian.
Untuk keluar dari hubungan pernikahan yang tidak sehat Kawan Puan sebelum memutuskan berpisah atau cerai, Dian menyarankan untuk melakukan jeda.
"Jeda dalam arti dua-duanya melakukan terapi terlebih dahulu supaya lebih tenang dan kemudian memutuskan yang terbaik untuk masing-masing," pungkasnya.
(*)
Baca Juga: Bagaimana Menghadapi Pasangan yang Kecanduan Judi? Ini Saran Psikolog