Klaim lain mengatakan bahwa dia telah melakukan bunuh diri.
Sebuah gambar yang beredar di media sosial konon memperlihatkan mayat gadis itu.
Sebuah foto yang konon menunjukkan mayat Mahjabin terlihat luka di lehernya, tetapi tidak tidak diketahui pasti apakah ini disebabkan oleh pisau atau pengikat.
Pusat Jurnalisme Investigasi Payk yang berbasis di Afghanistan mengatakan bahwa sumbernya telah mengkonfirmasi bahwa Mahjabin dipenggal oleh Taliban di Kabul.
Baca Juga: Bentuk Pemerintahan Baru, Taliban Larang Perempuan Afghanistan Berolahraga
Menurut pelatihnya, Mahjabin adalah salah satu dari hanya dua anggota tim voli perempuan Kabul yang tidak berhasil melarikan diri setelah jatuhnya Kabul.
Kematian gadis itu baru sekarang dilaporkan karena sebelumnya Taliban mengancam keluarganya untuk tidak memberi tahu siapa pun.
"Semua pemain tim bola voli dan atlet perempuan lainnya berada dalam situasi yang buruk dan serta putus asa dan ketakutan," kata pelatihnya.
Pelatih mengatakan bahwa hanya dua anggota tim yang berhasil melarikan diri dari negara itu sebelum jatuh ke tangan kelompok Taliban.