Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, salah satunya yang berkaitan dengan haid.
Terdapat sejumlah masalah kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan haid, salah satunya adalah amenorrhea.
Amenorrhea adalah suatu kondisi di mana perempuan tidak mengalami menstruasi yang dapat bersifat sementara atau permanen.
Kondisi ini terjadi akibat perubahan fungsi atau adanya masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Memang ada masa seorang tidak mengalami menstruasi, seperti sebelum pubertas, selama kehamilan dan setelah menopause.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Mengenal Dismenore
Sementara, amenorrhea ini terjadi di masa yang seharusnya sudah menstruasi namun tidak kunjung menstruasi selama lebih dari 3 bulan dan itu harus melakukan pemeriksaan.
Jenis-jenis amenorrhea
Seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic, terdapat dua jenis amenorrhea, yakni:
1. Amenorrhea primer
Jenis amenorrhea ini terjadi ketika seorang perempuan belum juga menstruasi pertama pada usia 15 atau dalam waktu lima tahun dari tanda-tanda pertama pubertas.
Kondisi ini dapat terjadi karena adanya perubahan pada organ, kelenjar dan hormon yang berhubungan masalah kesehatan organ kewanitaan khususnya menstruasi.
2. Amenorrhea sekunder
Amenorrhea sekunder terjadi saat seseorang menstruasi yang teratur, tetapi terhenti setidaknya selama tiga bulan.
Hal ini bisa terjadi termasuk karena kehamilan, stres, dan penyakit.