Faktor risiko amenorrhea
Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko amenorrhea, yakni:
- Riwayat keluarga amenore atau menopause dini.
- Kondisi genetik atau kromosom yang memengaruhi siklus menstruasimu.
- Obesitas atau kekurangan berat badan.
- Gangguan makan.
- Berolahraga berlebihan.
- Diet yang buruk.
- Penyakit kronis.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali Strip Tes Ovulasi
Penyebab Amenorrhea
Kawan Puan, ternyata masing-masing jenis amenorrhea memiliki penyebab yang berbeda.
Amenorrhea primer dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
- Masalah kromosom atau genetik dengan ovarium (organ seks wanita yang menyimpan telur).
- Masalah hormonal yang berasal dari masalah dengan hipotalamus atau kelenjar pituitari.
- Masalah struktural pada organ reproduksi, seperti kehilangan bagian dari sistem reproduksi.
Sedangkan, amenorrhea sekunder umumnya dapat terjadi disebabkan oleh:
- Kehamilan
- Menyusui
- Menopause
- Beberapa metode kontrasepsi, seperti penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dan pil KB tertentu
- Kemoterapi dan terapi radiasi untuk kanker
- Operasi rahim
Amenorrhea sekunder juga dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi lainnya, seperti nutrisi yang buruk, perubahan berat badan yang ekstrem, olahraga berlebihan, dan penyakit kronis.