Perjuangan sosok Hasri Ainun Besari dianggap tak dapat dinilai dengan uang berkat jasanya tersebut.
Jasa Ainun bahkan masih dikenang banyak orang, salah satunya Nila Moeloek, Menteri Kesehatan RI yang menjabat pada 2014-2019 lalu.
Berkat jasa dan dedikasinya itu pula, nama Ainun diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di daerah Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Selain di Gorontalo, ada pula sejumlah fasilitas kesehatan yang menggunakan namanya.
Sebut saja salah satunya Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibie yang terdapat di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Dokter Lala, Peraih Rekor MURI Berkat Konten Edukasi di Media Sosial
Akhir hayat Ainun Habibie
Semasa hidup, Ainun pernah menderita kanker ovarium. Ia bahkan menjalani sembilan kali operasi di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universität, Jerman.
Dari kesembilan operasi, empat di antaranya merupakan operasi utama, sedangkan sisanya ialah eksplorasi.
Setelah beberapa lama dirawat dan hidup mengandalkan alat, Ainun menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 22 Mei 2010.
Jenazahnya kemudian dipulangkan ke Indonesia dan tiba di tanah air pada 25 Mei 2010.
Kemudian mendiang Ainun Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta di hari yang sama.
Luar biasa bukan perjalanan Ainun Habibie, Kawan Puan? Semoga kisahnya menginspirasimu! (*)