2. Overthinking
Overthinking terjadi ketika seseorang terlalu banyak memikirkan pengalaman dan keputusan terlalu lama karena ada begitu banyak perasaan khawatir, setelah perempuan menikah.
Kondisi akan begitu melelahkan dan menimbulkan keraguan diri, khususnya saat akan memberikan keputusan yang tidak dapat diubah.
Overthinking ini cenderung berpikir dalam hal yang negatif dan menyebabkan harga diri seseorang menjadi rendah, bahkan merasa dirinya tidak berharga.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini Dia 6 Tips Mempertahankan Persahabatan
3. Trust issue
Adanya trus issue dalam hubungan menjadikan dinamika hubungan dengan pasangan semakin berat.
Pasalnya, orang yang memiliki trust issue mungkin akan mempertanyakan perasaan pasangannya, baik secara internal maupun eksternal.
Tak hanya itu, mereka juga sering mencari validasi, atau memeriksa telepon pasangan.
4. Pasif agresif
Perilaku ini merupakan tindakan destruktif yang terjadi ketika seseorang mengekspresikan sikap negatif secara tidak langsung.
Orang yang insecure dalam hubungan mungkin menunjukkan perilaku pasif-agresif seperti menahan informasi, menutup diri secara emosional, atau menutup diri saat bertengkar.
Seiring berjalannya waktu, jika perilaku ini dibiarkan ia dapat memperburuk adanya kepercayaan dalam hubungan, bahkan dapat merusak hubungan itu sendiri.
Cara Mengatasi insecure dalam hubungan
Perasaan insecure setelah wanita menikah ini bersifat sementara dan dapat diatasi.
Kondisi ini dapat berubah secara bertahap, terutama apabila seseorang serius untuk mencoba mengatasinya.
Untuk mengatasinya, hal yang perlu dilakukan adalah membicarakannya dengan pasangan dan ahli kesehatan mental.