Dengan begitu, kamu dapat menemukan apa yang menjadi pemicu rasa insecure yang dialami, seperti rasa trauma.
Pelajari tentang gaya hubungan asmara yang terjalin dengan pasangan dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi perilaku kamu.
Introspeksi diri terhadap perilaku toxic yang sudah dilakukan pada pasangan serta mencoba jujur terhadap diri sendiri.
Dengan begitu, kamu dapat secara perlahan sadar atas kesalahan yang sudah dilakukan dan dapat belajar untuk tidak mengulanginya.
Baca Juga: Tips Menjaga Rumah Tangga Harmonis setelah Perempuan Menikah dan Punya Anak
"Masa lalu kamu tidak perlu memengaruhi masa depan kamu," kata Bronstein.
"Jangan membenci masa lalu, karena pengalaman itu sejatinya dapat membantu kamu tumbuh dan belajar serta menjadi orang yang lebih baik," tambahnya.
Tak lupa untuk melatih self-compassion, karena manusia tentu saja berurusan dengan emosi yang kompleks dan tidak ada satu pun di antaranya yang sempurna.
Dalam menjalin hubungan, pastikan kamu sudah mencintai diri sendiri dengan sangat baik.
Karena, self love setelah perempuan menikah akan sangat membantu dalam membuat citra diri yang positif dan hal ini akan mencerminkan diri kamu dan pasangan. (*)