Parapuan.co - Dalam persiapan sekolah tatap muka, salah satu yang penting untuk diperhatikan orang tua adalah makanan yang dikonsumsi anak.
Diberlakukannya program pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi ini tentu saja membuat orang tua khawatir dengan kondisi kesehatan anak.
Untuk menjaga kesehatan anak, tentu penting bagi orang tua untuk memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi anak selama sekolah.
Sebagai orang tua, pastikan makanan yang dikonsumsi anak tak hanya mengenyangkan perut. Lebih dari itu, makanan itu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak.
Karenanya, penting bagi setiap orangtua untuk mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak dalam rangka persiapan sekolah tatap muka.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Menu Sarapan Lezat untuk Si Kecil
Melansir dari laman WebMD, tips ini 7 tips mengajarkan kebiasaan makan sehat pada anak yang bisa Kawan Puan lakukan. Apa saja?
1. Jadikan rutinitas
Untuk membiasakan anak makan makanan sehat, pastikan menu makanan sehat menjadi menu standar keluarga.
Tak lupa untuk melibatkan anak dalam menentukan menu makanan yang bergizi dan enak sehari-hari, serta ajak anak ke supermarket atau pasar.
Dengan begitu, anak dapat memilih langsung buah dan sayuran segar yang ingin ia konsumsi.
Hal ini juga bisa diterapkan sebagai ide sarapan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.
2. Menunjukkan cara makan yang benar
Setelah mengajak anak memilih menu, jelaskan pada anak terkait cara makan yang benar.
Cara tersebut ialah mengisi setengah piring dengan buah-buahan dan sayuran yang memiliki nutrisi untuk membantu tumbuh kembang mereka.
Sedangkan, setengah lainnya diisi dengan nasi atau protein tanpa lemak yang bisa memberikan energi untuk beraktivitas.
Saat memasak atau berbelanja, tunjukkan pada anak contoh berbeda dari kelompok makanan utama tersebut.
3. Hindari menganggap suatu makanan baik atau buruk
Ketika mengajarkan anak kebiasaan makan sehat dalam rangka persiapan sekolah tatap muka, hindari memberikan label ‘baik’ atau ‘buruk’ pada makanan.
Sebaiknya, sampaikan mengenai kegunaan dan bahaya setiap makanan yang akan dikonsumsinya.
Dengan begitu, akan membantu anak mengerti dan mereka bisa mengukur sendiri mana yang baik dan tidak untuk asupan gizi mereka.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Menu Sarapan Lezat untuk Si Kecil
4. Membicarakan ukuran porsi makan
Bukan hanya apa yang dimakan anak-anak yang penting, tetapi seberapa banyak porsi yang harus ia konsumsi.
Misalnya, protein yang anak konsumsi harus seukuran telapak tangan, sementara lemak seperti mentega atau mayones hanya sebatas ujung ibu jari mereka.
Hal ini bisa dilakukan ketika membeli makanan kemasan, mintalah anak untuk membantu menemukan ukuran yang tepat.
Tak lupa untuk menjelaskan pada mereka mengapa makan sesuai porsi sangat baik untuk tubuh.
5. Membatasi konsumsi makanan manis
Rasa permen dan kue memang begitu nikmat bagi anak-anak, tetapi jelaskan pada anak bahwa mengonsumsi gula berlebihan dapat mengganggu kesehatan.
Coba untuk menawarkan buah sebagai pencuci mulut sekaligus pengganti permen dan kue, serta batasi camilan cukup dua atau tiga kali seminggu.
Cara ini dapat membantu mengajarkan anak kebiasaan makan sehat dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.
6. Menjadi panutan yang baik
Tak hanya sekadar menjelaskan pada anak, tetapi orang tua juga harus memberikan contoh yang baik pada anak.
“Menjadi contoh yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anak-anak kamu mau makanan yang lebih sehat,” kata Stephanie Middleberg, ahli diet terdaftar di New York City.
Misalnya, saat kamu melarang mengonsumsi permen, maka jangan pernah memakan permen di depan anak-anak dan sama halnya pada makanan sehat.
7. Makan bersama
Perlu diingat, anak-anak yang makan bersama keluarga akan lebih mudah untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh.
Selain itu, anak-anak juga tidak akan memilih jajan junk food ketika Kawan Puan membuat momen makan bersama keluarga menjadi menyenangkan.
Nah, jadi persiapan sekolah tatap muka Kawan Puan sudah sejauh mana nih? (*)